Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gaji Naik? Jangan Langsung Naikkan Gaya Hidup, Ini Pertimbangan Pentingnya

4 November 2024   12:00 Diperbarui: 4 November 2024   22:31 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gaji. sumber: freepik

Di era media sosial dan konsumsi digital yang masif seperti sekarang, kita sering disuguhkan dengan berbagai pencapaian gaya hidup mewah yang terkesan mudah diraih. 

Tak sedikit orang yang tergoda untuk langsung meng-upgrade gaya hidup setelah mendapatkan kenaikan penghasilan. 

Padahal, langkah ini bisa membawa konsekuensi finansial yang cukup serius di masa depan.

Pada kesempatan ini saya akan membahas bahaya dari buru-buru meningkatkan gaya hidup, bagaimana cara bijak mengelola penghasilan, serta pentingnya menabung dan investasi dalam membangun stabilitas keuangan.

Mengapa Banyak Orang Ingin Cepat-Cepat Meng-upgrade Gaya Hidup?

Meng-upgrade gaya hidup sering kali dianggap sebagai bentuk kesuksesan. 

Setelah bekerja keras dan mendapatkan kenaikan gaji atau tambahan penghasilan, banyak orang merasa pantas untuk menikmati hasil kerja keras mereka. 

Mereka mungkin berpikir, "Saya sudah kerja keras, jadi saya berhak untuk menikmati lebih."

Namun, ada beberapa alasan psikologis yang juga mendorong orang untuk meningkatkan gaya hidup begitu pendapatan bertambah:

1. Tekanan Sosial dan Media Sosial

Kehadiran media sosial membuat kita lebih sering melihat kehidupan orang lain yang terlihat serba mewah dan sukses. 

Ini menciptakan tekanan tersendiri yang membuat kita ingin "menyamai" atau bahkan "mengalahkan" gaya hidup orang-orang tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun