Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Diskon Selalu Membuat Kita Tergoda?

23 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   11:23 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi diskon. sumber: freepik

Apa yang terlintas di pikiran kita ketika mendengar kata "diskon" atau "potongan harga"? Bagi sebagian besar orang, kata ini identik dengan kesempatan emas untuk berbelanja dengan harga lebih murah. 

Sebuah diskon sering kali menimbulkan perasaan senang, bahkan bahagia, saat berbelanja. 

Kita merasa mendapatkan keuntungan, seolah-olah memenangkan sesuatu. Karena itulah, strategi diskon sering digunakan oleh para pemasar untuk menarik perhatian banyak konsumen.

Namun, apakah kita pernah berpikir mengapa kita sangat tergoda dengan diskon? Mengapa sering kali kita merasa harus segera membeli barang saat melihat potongan harga? 

Bahkan, kadang-kadang kita membeli barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan hanya karena diskon. Ternyata, ada beberapa alasan logis di balik perilaku ini. 

1. Kurangnya Acuan Harga yang Jelas

Salah satu alasan paling kuat mengapa banyak orang mudah tergoda oleh diskon adalah karena mereka sering tidak memiliki acuan harga yang jelas. 

Kebanyakan konsumen tidak benar-benar tahu berapa harga normal suatu produk sebelum diskon. 

Ini memberikan kesempatan bagi penjual untuk memanipulasi harga, menciptakan kesan bahwa konsumen sedang mendapatkan penawaran yang sangat baik, padahal sebenarnya tidak begitu.

Contohnya, bayangkan jika suatu barang seharga Rp50.000 tiba-tiba dijual dengan harga Rp100.000, tetapi dengan diskon 50%, sehingga harganya kembali menjadi Rp50.000. 

Banyak konsumen yang mungkin akan berpikir, "Wow, saya mendapatkan barang ini dengan harga setengahnya!" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun