Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengaruh Pikiran Bawah Sadar terhadap Kesuksesan dan Kemiskinan

22 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   11:14 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kesuksesan. sumber: freepik

Ketika kita berbicara tentang kesuksesan atau kemiskinan, banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa segalanya berawal dari pikiran bawah sadar. 

Pikiran bawah sadar ini merupakan tempat penyimpanan keyakinan, pola pikir, dan kebiasaan yang secara perlahan diprogramkan sejak kita kecil. 

Semua hal yang kita pelajari dari lingkungan---seperti keluarga, sekolah, hingga pergaulan sehari-hari---secara tidak langsung membentuk cara berpikir kita. 

Tak heran, jika ada yang merasa terjebak dalam kemiskinan atau terus-menerus meraih kesuksesan karena pengaruh dari pikiran bawah sadar yang secara tidak sadar mengarahkan hidup kita.

Bagaimana Pikiran Bawah Sadar Terbentuk?

Pikiran bawah sadar mulai terbentuk sejak dini, ketika kita masih kanak-kanak. 

Pada usia ini, kita belum memiliki filter atau kemampuan kritis yang kuat untuk membedakan antara apa yang baik dan buruk. 

Oleh karena itu, semua hal yang kita dengar, lihat, dan alami, baik dari orang tua, guru, teman, atau lingkungan sekitar, akan langsung tersimpan dalam pikiran bawah sadar kita.

Sebagai contoh, jika seseorang tumbuh dalam keluarga yang selalu mengatakan bahwa uang itu sulit didapat, maka keyakinan ini akan tertanam dalam pikiran bawah sadarnya. 

Sebaliknya, jika seseorang tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan dorongan dan motivasi untuk sukses, mereka akan cenderung memiliki pola pikir yang mendukung kesuksesan.

Pikiran bawah sadar tidak memproses informasi secara logis, seperti pikiran sadar. 

Ia bekerja seperti pita rekaman yang menyimpan semua informasi yang diterimanya, baik itu positif maupun negatif, dan memutarnya kembali dalam tindakan, reaksi, dan keputusan yang kita buat di masa depan.

Pikiran Bawah Sadar dan Kebiasaan

Salah satu cara pikiran bawah sadar bekerja adalah melalui kebiasaan. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita lakukan sehari-hari sangat dipengaruhi oleh apa yang sudah tertanam dalam pikiran bawah sadar. 

Misalnya, kebiasaan menunda pekerjaan mungkin berasal dari keyakinan bawah sadar bahwa kita tidak cukup baik atau takut gagal. 

Sebaliknya, orang yang memiliki kebiasaan bekerja keras tanpa kenal lelah mungkin memiliki keyakinan bahwa usaha mereka pasti akan membuahkan hasil.

Apa yang tertanam dalam pikiran bawah sadar ini akan memengaruhi jalannya hidup kita, apakah itu menuju kesuksesan atau justru kemiskinan. 

Perilaku otomatis yang sering kita lakukan adalah cerminan dari apa yang tersimpan dalam pikiran bawah sadar kita. 

Jika kita ingin mengubah hidup kita, hal pertama yang harus kita ubah adalah kebiasaan dan pola pikir yang ada di pikiran bawah sadar kita.

Mengapa Pikiran Bawah Sadar Begitu Berpengaruh?

Pikiran bawah sadar memiliki pengaruh yang sangat besar karena sebagian besar dari apa yang kita lakukan sehari-hari dipengaruhi oleh pemrograman bawah sadar. 

Menurut beberapa studi, sekitar 95% dari tindakan, keputusan, dan perilaku kita berasal dari pikiran bawah sadar, sementara hanya 5% yang berasal dari pikiran sadar.

Inilah alasan mengapa seseorang yang secara sadar ingin sukses atau kaya tetapi masih terus mengalami kegagalan atau kemiskinan, sering kali merasa frustasi. 

Mereka berusaha dengan segenap tenaga untuk berubah, tetapi entah bagaimana mereka selalu kembali ke pola hidup yang sama. 

Ini terjadi karena pikiran bawah sadar mereka tetap terprogram dengan keyakinan yang membatasi atau negatif.

Contohnya, seseorang yang tumbuh dalam lingkungan yang selalu mengatakan bahwa "uang adalah sumber kejahatan" mungkin akan kesulitan untuk menghasilkan banyak uang, meskipun secara sadar mereka ingin menjadi kaya. 

Pikiran bawah sadar mereka akan selalu menciptakan mental block yang menghalangi usaha mereka untuk meraih kesuksesan finansial.

Cara Mengubah Pikiran Bawah Sadar untuk Mendukung Kesuksesan

Meskipun pikiran bawah sadar memiliki pengaruh yang sangat kuat, kabar baiknya adalah bahwa kita bisa mengubahnya. 

Pemrograman ulang pikiran bawah sadar adalah proses yang memungkinkan kita untuk menghapus keyakinan negatif dan menggantinya dengan keyakinan yang lebih positif dan mendukung kesuksesan.

Berikut adalah beberapa cara untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar:

1. Pengulangan Afirmasi Positif

Pengulangan afirmasi positif adalah salah satu cara yang paling efektif untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar. 

Afirmasi adalah pernyataan-pernyataan positif yang kita ulang-ulang dengan tujuan untuk menanamkan keyakinan baru di dalam pikiran bawah sadar. 

Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan rasa percaya diri, Anda bisa mengucapkan afirmasi seperti, "Saya percaya diri dan mampu mengatasi setiap tantangan."

Dengan mengulangi afirmasi ini setiap hari, pikiran bawah sadar kita akan mulai menerima pernyataan tersebut sebagai kebenaran. 

Lambat laun, keyakinan negatif yang sebelumnya menghambat kita akan digantikan oleh keyakinan positif.

2. Visualisasi

Selain afirmasi, visualisasi juga merupakan teknik yang efektif untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar. 

Visualisasi adalah proses membayangkan diri kita mencapai tujuan atau kesuksesan yang kita inginkan dengan detail yang jelas. 

Semakin sering kita membayangkan kesuksesan tersebut, semakin kuat pikiran bawah sadar kita percaya bahwa itu bisa menjadi kenyataan.

Contohnya, jika Anda ingin sukses dalam karier, bayangkan diri Anda dalam posisi yang diinginkan---mungkin Anda memimpin sebuah perusahaan atau memenangkan penghargaan profesional. 

Lihat detailnya dalam pikiran Anda: bagaimana perasaan Anda, siapa saja yang ada di sekitar Anda, dan bagaimana suasana keberhasilan itu.

3. Meditasi dan Relaksasi

Meditasi adalah cara lain yang efektif untuk mengakses pikiran bawah sadar dan mengubah keyakinan yang ada di dalamnya. 

Ketika kita bermeditasi, kita masuk ke dalam kondisi relaksasi yang mendalam, yang memungkinkan pikiran sadar kita tenang, sehingga lebih mudah bagi kita untuk "berbicara" dengan pikiran bawah sadar.

Melalui meditasi, kita bisa mulai mengenali pikiran-pikiran dan keyakinan negatif yang ada, dan secara perlahan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif.

4. Mengganti Lingkungan dan Pengaruh

Pikiran bawah sadar kita terbentuk sebagian besar oleh lingkungan dan pengaruh di sekitar kita. 

Oleh karena itu, jika kita ingin memprogram ulang pikiran bawah sadar kita, penting untuk mengelilingi diri dengan orang-orang dan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kesuksesan.

Jika kita terus-menerus berada di lingkungan yang penuh dengan pesimisme dan keyakinan negatif, maka akan sangat sulit untuk mengubah pola pikir kita. 

Carilah orang-orang yang memiliki mindset sukses, dan biarkan mereka menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi Anda.

Membangun Keyakinan yang Benar dalam Pikiran Bawah Sadar

Untuk mencapai kehidupan yang sukses dan berkelimpahan, kita perlu membangun keyakinan yang benar dalam pikiran bawah sadar kita. 

Salah satu keyakinan yang paling penting adalah hidup adalah tentang pertumbuhan dan pembelajaran. 

Dengan memegang keyakinan ini, kita akan terus berusaha untuk berkembang dan mencari cara-cara baru untuk mencapai tujuan kita.

Keyakinan ini juga dikenal sebagai growth mindset. Orang dengan growth mindset percaya bahwa kemampuan dan potensi mereka bisa ditingkatkan melalui usaha dan pembelajaran. 

Mereka tidak takut menghadapi kegagalan, karena bagi mereka kegagalan hanyalah bagian dari proses pembelajaran.

Selain itu, keyakinan tentang kerja keras juga sangat penting. Banyak orang terjebak dalam keyakinan bahwa kerja keras hanya akan membuat mereka lelah dan hidup terasa berat. 

Padahal, dengan keyakinan yang benar, kita bisa melihat bahwa kerja keras adalah jalan menuju kesuksesan.

Mengatasi Mental Block: Menghilangkan Hambatan Menuju Kesuksesan

Salah satu hambatan terbesar dalam mencapai kesuksesan adalah mental block, yaitu batasan pikiran yang terbentuk dari keyakinan negatif yang tertanam dalam pikiran bawah sadar. 

Mental block ini sering membuat seseorang merasa tidak cukup baik, takut mengambil risiko, atau bahkan merasa tidak layak untuk sukses.

Mental block sering kali muncul dari pengalaman masa lalu yang tidak disadari, terutama trauma masa kecil atau lingkungan keluarga yang kurang mendukung. Keyakinan negatif yang diajarkan sejak kecil bisa menjadi akar dari mental block yang menghambat kemajuan kita saat dewasa.

Untuk mengatasi mental block, kita harus mengubah mindset dan cara berpikir kita. Ubah keyakinan negatif menjadi keyakinan positif, dan jangan takut untuk mengambil risiko serta mencoba hal-hal baru. 

Setiap kali kita merasa terhalang oleh mental block, ingatlah bahwa itu hanya keyakinan yang bisa diubah.

Setiap Orang Berhak Sukses

Tidak peduli latar belakang atau pengalaman masa lalu, setiap orang memiliki potensi untuk sukses jika mereka bersedia mengubah cara berpikir mereka dan melampaui batasan yang ada. 

Kesuksesan bukanlah sesuatu yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu---itu adalah hak setiap orang yang mau berusaha untuk mencapainya.

Dengan keyakinan yang benar, optimisme, dan kerja keras, kita semua bisa mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelimpahan.

Artikel ini sekarang lebih mendalam dan detail. Jika Anda ingin melakukan perubahan lebih lanjut atau menambah aspek lain, silakan beri tahu saya!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun