Namun, beberapa minggu kemudian, ketika kamu mendengar podcast atau menonton video dari seorang influencer yang menyampaikan hal yang sama, kamu merasa pendapat itu lebih "kena". Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Ada beberapa faktor yang berperan dalam situasi ini:
1. Persepsi Tentang Objektivitas
Kita cenderung menganggap orang asing sebagai sosok yang netral. Mereka tidak memiliki kepentingan langsung dalam hidup kita, sehingga kita lebih mempercayai pendapat mereka.Â
Sebaliknya, orang terdekat mungkin dianggap bias atau terlalu protektif, sehingga kita meragukan objektivitas mereka.
2. Asosiasi Keahlian
Manusia sering kali mengasosiasikan keahlian dengan sumber yang asing.Â
Ketika seseorang yang tidak kita kenal terlihat cerdas dan percaya diri, kita cenderung mempercayai pendapat mereka, apalagi jika mereka dianggap ahli di bidang tersebut.Â
Ini juga alasan mengapa banyak orang lebih percaya pada konsultan eksternal daripada rekan kerja mereka sendiri.
3. Confirmation Bias
Ketika kita meminta saran, mungkin kita secara tidak sadar sebenarnya sedang mencari pengakuan sosial, bukan masukan.Â
Orang asing mungkin mengatakan apa yang ingin kita dengar, sehingga kita merasa bahwa mereka lebih memahami kita.
Namun, apakah benar demikian? Apakah penilaian orang asing benar-benar tanpa bias?Â
Kita cenderung lebih menghargai pendapat orang asing, tetapi perlu diingat bahwa orang terdekat sering kali lebih mengenal kita dengan baik.Â