Kita bisa membangun kekayaan dengan berbagai cara, tidak harus melalui bisnis tradisional.Â
Misalnya, dengan berinvestasi dalam saham, real estate, atau obligasi, kita sudah menjalankan "bisnis" kita sendiri. Semua itu tetap memerlukan pemahaman, strategi, dan ketekunan untuk bisa sukses.
Jadi, jika merasa tidak cocok menjadi pengusaha, jangan biarkan hal itu menghalangi kita untuk mencapai kebebasan finansial.Â
Asalkan kita memiliki ekosistem finansial yang sehat dan terus berinvestasi dalam aset, kita masih bisa mencapai tujuan keuangan kita.
Kesimpulan: Bangun Kekayaan dengan Langkah Bijak
Membangun kekayaan dan mencapai kebebasan finansial memang membutuhkan usaha dan pemahaman yang mendalam.Â
Namun, dengan mempelajari fondasi keuangan, mengikuti prinsip-prinsip sederhana seperti KISS, berinvestasi dalam pola pikir yang positif, serta mengurus "bisnis" kita sendiri, kita bisa mulai membangun jalan menuju kebebasan finansial yang kita impikan.
Ingatlah bahwa kebebasan finansial tidak melulu soal menghasilkan uang sebanyak mungkin, tetapi tentang bagaimana kita mengelola uang tersebut dengan bijaksana.Â
Aset adalah kunci menuju kekayaan, dan liabilitas adalah sesuatu yang harus dihindari.Â
Jadi, mari mulai dengan meningkatkan Financial IQ kita dan mengambil langkah-langkah kecil menuju masa depan finansial yang lebih cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H