Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Backward Law: Mengapa Pengejaran Kebahagiaan Justru Membuat Kita Sengsara

26 September 2024   06:00 Diperbarui: 26 September 2024   10:49 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi backward law. sumber: freepik

Pelajaran pertama dalam latihan ini adalah bahwa semakin keras kita berusaha melawan agar kepalanya tetap di atas air, semakin besar kemungkinan kita akan tenggelam. 

Ketika dalam situasi tersebut, trik yang tepat adalah membiarkan diri tenggelam ke dasar kolam. Dari situ, dengan sedikit usaha, kita bisa naik ke permukaan dan mengambil napas.

Proses ini mengajarkan kita untuk menerima keadaan dan tidak melawan arus. 

Dalam hidup, kita juga sering kali terjebak dalam usaha melawan situasi yang tidak menguntungkan. Kadang-kadang, cara terbaik untuk menghadapi kesulitan adalah dengan menerima dan beradaptasi.

Pelajaran Kedua: Mengendalikan Emosi

Pelajaran kedua adalah bahwa semakin kita panik, semakin banyak oksigen yang kita bakar, yang dapat menyebabkan kita pingsan. 

Latihan ini bukan hanya soal ketahanan fisik, tetapi juga tentang kemampuan untuk mengontrol emosi dalam kondisi ekstrem. 

Para kadet yang berhasil adalah mereka yang mampu tetap tenang dan tidak terjebak dalam kepanikan.

Hal ini mirip dengan situasi kehidupan sehari-hari. Kita sering kali menghadapi situasi sulit yang membuat kita merasa tertekan. 

Ketika kita bisa tetap tenang dan mengelola emosi, kita dapat menghadapi masalah dengan lebih efektif.

Hubungan Antara Usaha dan Hasil: Diminishing Return Curve

Dalam hidup, kita sering berasumsi bahwa usaha yang kita curahkan akan berbanding lurus dengan hasil yang kita dapatkan. 

Namun, konsep Diminishing Return Curve mengajarkan kita bahwa hubungan ini tidak selalu seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun