Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Terjebak Utang? Ini Cara Cerdas Keluar dari Siklus Gali Lubang Tutup Lubang

25 September 2024   06:00 Diperbarui: 25 September 2024   06:02 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap kali Anda meminjam untuk membayar utang lain, Anda sebenarnya hanya memperpanjang masalah. 

Dalam banyak kasus, pinjaman baru memiliki bunga yang lebih tinggi, sehingga utang pokok dan bunga dari utang sebelumnya akan terus menambah beban. 

Ini seperti mencoba mengisi ember yang bocor; semakin banyak Anda mencoba menampung, semakin besar kebocoran yang harus ditangani.

2. Skor Kredit yang Menurun

Skor kredit adalah rapor keuangan Anda, dan sangat penting untuk masa depan. Jika Anda terus menerus terlambat dalam pembayaran, skor kredit Anda akan menurun. 

Hal ini akan menyulitkan Anda untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga yang rendah di masa depan, bahkan untuk kebutuhan penting seperti pendidikan atau bisnis.

3. Dampak Psikologis

Selain masalah finansial, dampak psikologis dari utang yang menumpuk sering kali diabaikan. 

Kecemasan dan stres yang muncul dari memikirkan utang dapat memengaruhi kesehatan mental Anda. 

Menurut Asosiasi Psikiater Indonesia, 40% orang yang mengalami masalah keuangan serius mengalami gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. 

Situasi ini dapat menyebabkan hubungan interpersonal yang buruk dan dampak negatif lainnya dalam hidup sehari-hari.

4. Kehilangan Aset

Dalam beberapa kasus yang ekstrem, terjebak dalam utang dapat berujung pada kehilangan aset berharga. 

Banyak orang terpaksa menjual rumah atau kendaraan mereka hanya untuk melunasi utang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun