Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Visi Kaya: Mengapa Banyak Orang Salah Menafsirkan Tujuan Finansial Mereka

11 September 2024   06:00 Diperbarui: 11 September 2024   06:06 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia keuangan, perbedaan antara orang kaya dan orang miskin sering kali berakar pada mindset atau cara berpikir. 

Salah satu elemen penting dari mindset ini adalah memiliki visi yang jelas mengenai kekayaan dan kesuksesan. 

Tanpa visi yang spesifik, seseorang mungkin akan terjebak dalam rutinitas yang sama dan sulit untuk maju. 

Namun, banyak orang yang hanya memiliki keinginan untuk menjadi kaya tanpa memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan kekayaan mereka. 

Mereka sering kali tidak memiliki target yang konkret atau panduan tentang apa yang mereka anggap sebagai kekayaan sejati.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan visi kaya yang sejati dan bagaimana cara membedakannya dari visi konsumtif atau visi yang hanya terlihat produktif? 

Perbedaan antara Visi Kaya dan Visi Hidup

Visi hidup dan visi kaya memang memiliki hubungan yang erat, tetapi keduanya memiliki fokus yang berbeda. 

Visi hidup berkaitan dengan aspek-aspek kehidupan yang lebih umum seperti tempat tinggal, jenis pekerjaan yang diinginkan, dan suasana lingkungan yang diharapkan. 

Ini mencakup hal-hal seperti di mana Anda ingin tinggal, pekerjaan apa yang Anda impikan, dan bagaimana Anda ingin menghabiskan waktu Anda sehari-hari.

Di sisi lain, visi kaya lebih spesifik mengenai aspek finansial dari kehidupan seseorang. Ini melibatkan bagaimana Anda mendefinisikan kekayaan, bagaimana Anda merencanakan untuk mengelola uang, dan cara Anda memperoleh kekayaan. 

Visi kaya bukan hanya tentang memiliki banyak uang, tetapi juga tentang bagaimana uang tersebut digunakan dan dikelola untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Sebagai contoh, jika visi hidup Anda adalah menjadi seorang dokter, itu adalah cita-cita karir yang jelas. 

Namun, setelah Anda mencapai posisi tersebut, pertanyaannya adalah apa yang akan Anda lakukan dengan pendapatan yang Anda peroleh dari pekerjaan tersebut? 

Di sinilah visi kaya berperan. Visi kaya mengharuskan Anda untuk memiliki rencana yang jelas tentang bagaimana mengelola dan memanfaatkan uang yang Anda hasilkan.

Visi Konsumtif vs. Visi Kaya

Salah satu kesalahan umum adalah banyak orang menganggap bahwa visi konsumtif adalah visi kaya. 

Visi konsumtif adalah target atau pencapaian yang berkaitan dengan kepemilikan barang atau aset, seperti memiliki mobil atau rumah. 

Setelah bekerja keras untuk mengumpulkan uang, seseorang mungkin berjuang untuk membeli rumah atau mobil, tetapi kenyataannya, ini sering kali membuat pengeluaran mereka meningkat.

Sebagai contoh, jika Anda membeli mobil dengan harga Rp300 juta, meskipun mobil tersebut memberikan kebanggaan dan kenyamanan, pengeluaran Anda akan meningkat secara signifikan. 

Biaya bahan bakar, servis, pajak, dan penurunan nilai mobil seiring waktu dapat mengurangi nilai investasi Anda. 

Dalam waktu dua tahun, mobil yang awalnya bernilai Rp300 juta bisa turun menjadi Rp150 juta. Ini adalah contoh dari visi konsumtif---sebuah visi yang jika tercapai, justru bisa mengurangi kekayaan Anda.

Visi kaya yang sejati, di sisi lain, lebih fokus pada pencapaian yang produktif dan berkelanjutan secara finansial. 

Ini melibatkan pencapaian yang tidak hanya meningkatkan kekayaan Anda, tetapi juga mengelola dan menggunakan kekayaan tersebut dengan cara yang berkelanjutan.

Visi Terlihat Produktif vs. Visi Produktif

Selain visi konsumtif, ada juga yang disebut visi terlihat produktif. Visi ini sering kali tampak keren dan ambisius, namun, di balik kesan tersebut, mungkin ada risiko yang tinggi. 

Misalnya, berinvestasi tanpa pengetahuan yang memadai atau membangun bisnis tanpa keterampilan yang cukup adalah contoh dari visi terlihat produktif. 

Ini bisa terlihat luar biasa di permukaan, tetapi tanpa perencanaan dan pengetahuan yang benar, hal ini bisa menjadi bumerang yang merugikan.

Visi produktif adalah visi yang jika tercapai, akan memberikan Anda potensi besar untuk menghasilkan uang. 

Ini melibatkan investasi yang dilakukan dengan ilmu dan keterampilan yang memadai, serta tidak terjebak dalam utang yang membebani. 

Misalnya, berinvestasi dalam properti atau membangun bisnis dengan strategi yang solid dan tanpa utang adalah contoh dari visi produktif.

Visi produktif yang ideal adalah memiliki pendapatan pasif (passive income) yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa perlu terus bekerja aktif. 

Pendapatan pasif adalah uang yang diperoleh secara teratur tanpa memerlukan keterlibatan langsung dalam proses menghasilkan uang tersebut. 

Ini bisa berasal dari berbagai sumber seperti investasi properti, saham, atau bisnis yang dikelola dengan baik.

Menetapkan Visi Kaya yang Produktif

Langkah pertama untuk mencapai visi kaya yang produktif adalah menetapkan tujuan finansial yang jelas. 

Setelah memiliki visi yang jelas, Anda dapat mulai merencanakan langkah-langkah untuk mencapainya. 

Misalnya, jika target Anda adalah memiliki pendapatan pasif sebesar Rp100 juta per bulan, Anda perlu merencanakan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.

Salah satu cara untuk mencapai pendapatan pasif adalah dengan berinvestasi di properti. 

Jika satu kamar kos menghasilkan Rp1 juta per bulan, maka Anda perlu memiliki minimal 100 kamar kos untuk mencapai target Rp100 juta. Ini adalah contoh konkret dari bagaimana menetapkan dan mencapai visi produktif. 

Meskipun mungkin Anda memiliki profesi lain seperti dokter, dosen, atau pengusaha, investasi properti tetap dapat menjadi jalur untuk mencapai visi finansial Anda.

Visi produktif juga melibatkan perencanaan jangka panjang dan pemilihan strategi yang tepat. 

Misalnya, Anda perlu memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan finansial Anda. 

Apakah Anda akan berinvestasi di properti, saham, atau jenis investasi lainnya? 

Setiap pilihan memiliki keuntungan dan risiko yang berbeda, dan penting untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan rencana Anda.

Mewujudkan Visi Kaya

Untuk mewujudkan visi kaya yang produktif, penting untuk memiliki strategi dan perencanaan yang matang. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Tentukan Visi Finansial Anda: Identifikasi apa yang Anda inginkan dalam hal kekayaan dan bagaimana Anda mendefinisikan kesuksesan finansial. Apakah Anda ingin memiliki pendapatan pasif yang cukup untuk memenuhi gaya hidup Anda? Atau Anda ingin memiliki portofolio investasi yang solid?

  2. Buat Rencana yang Jelas: Setelah menetapkan visi Anda, buat rencana konkret tentang bagaimana mencapainya. Ini bisa melibatkan investasi di bidang tertentu, pengelolaan uang yang lebih baik, atau peningkatan keterampilan yang relevan.

  3. Pilih Strategi yang Tepat: Pilih strategi investasi atau bisnis yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan Anda. Pastikan Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengelola investasi Anda dengan efektif.

  4. Monitor dan Evaluasi: Secara berkala, tinjau kemajuan Anda dan evaluasi apakah strategi yang Anda pilih masih relevan dengan tujuan Anda. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian untuk memastikan Anda tetap berada di jalur yang benar.

  5. Fokus pada Pendapatan Pasif: Salah satu tujuan utama dari visi kaya yang produktif adalah menciptakan pendapatan pasif. Fokuslah pada investasi atau bisnis yang dapat memberikan pendapatan secara berkelanjutan tanpa memerlukan keterlibatan langsung yang intensif.

Kesimpulan

Menetapkan visi kaya yang sejati memerlukan pemahaman yang mendalam tentang perbedaan antara visi konsumtif, visi terlihat produktif, dan visi produktif yang sebenarnya. 

Visi kaya yang sejati adalah tentang pencapaian finansial yang berkelanjutan dan produktif, yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan finansial jangka panjang. 

Dengan menetapkan tujuan yang jelas, merencanakan strategi yang tepat, dan fokus pada pendapatan pasif, Anda dapat mewujudkan visi kaya Anda dan mencapai kesuksesan finansial yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun