Anak Bukan Investasi
Anak bukan tabungan yang disimpan di bawah bantal
untuk dicairkan saat senja datang.
Ia bukan deposito yang kau tunggu bunganya
setiap kali keriput menyapa di sudut mata.
Anak tumbuh seperti pohon
yang kau tanam dengan doa dan peluh,
bukan untuk ditebang esok hari,
tapi biarkan dia berbuah untuk dirinya sendiri,
meneduhkan tanahnya sendiri.
Jangan kau jadikan anak tiang penyangga rumahmu
ketika kakimu mulai lelah berdiri.
Jangan kau gantungkan impian masa tua
di pundaknya yang masih rapuh,
yang seharusnya bebas menjelajah
laut yang belum pernah ia tahu.
Pensiunmu bukan haknya.
Ia bukan peluru cadangan untuk perang hidup yang belum selesai.
Biarkan ia berlayar tanpa harus menambatkan perahunya
di dermaga yang kau bangun dari pengharapan
dan beban yang tak semestinya.
Kita adalah angin,
menuntun layarnya tanpa harus merobohkan kapal,
tanpa harus berlabuh di dermaga yang sama.
Anak bukan investasi.
Ia adalah doa yang tumbuh,
menemukan jalannya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H