Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Anak Bukan Investasi

8 September 2024   18:00 Diperbarui: 8 September 2024   18:13 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak Bukan Investasi

Anak bukan tabungan yang disimpan di bawah bantal
untuk dicairkan saat senja datang.
Ia bukan deposito yang kau tunggu bunganya
setiap kali keriput menyapa di sudut mata.

Anak tumbuh seperti pohon
yang kau tanam dengan doa dan peluh,
bukan untuk ditebang esok hari,
tapi biarkan dia berbuah untuk dirinya sendiri,
meneduhkan tanahnya sendiri.

Jangan kau jadikan anak tiang penyangga rumahmu
ketika kakimu mulai lelah berdiri.
Jangan kau gantungkan impian masa tua
di pundaknya yang masih rapuh,
yang seharusnya bebas menjelajah
laut yang belum pernah ia tahu.

Pensiunmu bukan haknya.
Ia bukan peluru cadangan untuk perang hidup yang belum selesai.
Biarkan ia berlayar tanpa harus menambatkan perahunya
di dermaga yang kau bangun dari pengharapan
dan beban yang tak semestinya.

Kita adalah angin,
menuntun layarnya tanpa harus merobohkan kapal,
tanpa harus berlabuh di dermaga yang sama.
Anak bukan investasi.
Ia adalah doa yang tumbuh,
menemukan jalannya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun