Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mimpi Jadi Kaya? Siap-Siap Hadapi 7 Kenyataan Pahit Ini

28 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 28 Agustus 2024   06:01 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi iri hati. sumber: freepik

Mimpi menjadi kaya dan sukses adalah tujuan yang diidamkan banyak orang. 

Kekayaan sering kali dihubungkan dengan kebebasan, kenyamanan, dan kemampuan untuk menikmati hidup tanpa batasan. 

Namun, sebelum Anda memulai perjalanan menuju impian tersebut, ada baiknya memahami beberapa kenyataan pahit yang mungkin akan Anda hadapi. 

Memahami kenyataan ini tidak hanya akan membantu Anda mengatur ekspektasi, tetapi juga memastikan bahwa Anda tetap menikmati perjalanan menuju kesuksesan finansial tanpa terjebak dalam kekecewaan yang tak terduga.

1. Teman-Teman Mungkin Akan Iri

Ketika membayangkan kesuksesan, kita sering kali berpikir bahwa teman-teman dan keluarga kita akan merayakannya bersama kita. 

Sayangnya, kenyataan tidak selalu seindah itu. Seiring bertambahnya kekayaan Anda, tidak semua orang di sekitar Anda akan merasa senang. 

Beberapa orang mungkin merasa iri atau bahkan membenci Anda. 

Ini bukan hal yang jarang terjadi, terutama jika Anda berhasil mencapai sesuatu yang orang lain tidak bisa atau tidak mau usahakan.

Bayangkan, Anda telah bekerja keras tanpa henti, mungkin mengorbankan waktu tidur demi membangun bisnis atau berinvestasi dengan bijak sejak dini, sementara teman-teman Anda lebih memilih untuk bersenang-senang dan menghabiskan uang mereka. 

Ketika kesuksesan Anda mulai terlihat, mereka yang dulu Anda anggap sebagai teman sejati bisa jadi mengubah sikap mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun