Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mimpi Jadi Kaya? Siap-Siap Hadapi 7 Kenyataan Pahit Ini

28 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 28 Agustus 2024   06:01 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi iri hati. sumber: freepik

Iri hati bisa muncul karena mereka merasa seharusnya mereka juga bisa mencapai apa yang Anda capai, tetapi mereka memilih jalan yang berbeda.

2. Orang Lain Akan Memperlakukan Anda Berbeda

Saat kekayaan Anda mulai terlihat, perlakuan orang lain terhadap Anda juga akan berubah. 

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa Anda mendapatkan kekayaan secara tiba-tiba melalui warisan, rezeki nomplok, atau sekadar keberuntungan. 

Mereka sering kali tidak memahami perjuangan panjang yang Anda lalui untuk mencapai titik tersebut. 

Pandangan ini bisa menimbulkan asumsi bahwa Anda adalah orang yang materialistis dan hanya peduli pada diri sendiri.

Ada juga kemungkinan bahwa beberapa orang akan mendekati Anda dengan niat yang tidak sepenuhnya tulus. 

Mereka mungkin berharap Anda akan menjadi orang yang bisa mereka mintai tolong, entah untuk mentraktir makan, memberi hadiah, atau bahkan meminjamkan uang. 

Tekanan sosial seperti ini bisa membuat Anda merasa terjebak antara ingin membantu orang lain dan menjaga kestabilan finansial Anda sendiri.

3. Semakin Susah untuk Relate dengan Orang Lain

Seiring bertambahnya kekayaan, Anda mungkin akan merasa semakin sulit untuk berhubungan atau "relate" dengan orang lain. 

Ini terutama terjadi karena tidak semua orang memiliki mindset yang sama dalam hal keuangan dan kehidupan. 

Banyak orang mungkin masih berfokus pada kebutuhan sehari-hari seperti membayar tagihan atau memuaskan keinginan untuk membeli barang-barang mewah yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun