Pada level ketiga, accumulation atau akumulasi, kita akhirnya mencapai titik di mana penghasilan kita lebih besar daripada pengeluaran.Â
Di tahap ini, kita mulai bisa menabung secara rutin, membangun dana darurat, dan mungkin juga mulai berinvestasi.Â
Ini adalah momen di mana kita bisa merasakan sedikit kelonggaran finansial, baik dari segi psikologis maupun praktis.
Dengan cash flow yang lebih stabil, kita menjadi lebih nyaman mengambil risiko demi keuntungan jangka panjang.Â
Dana darurat yang telah dibangun juga memberikan rasa aman jika terjadi pengeluaran tak terduga.Â
Namun, meskipun kita sudah berada di level yang lebih aman, tujuan kita seharusnya tidak berhenti di sini.
Level 4: Independence (Kemandirian)
Level keempat adalah independence atau kemandirian finansial. Pada tahap ini, kita tidak lagi bergantung pada pekerjaan fisik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Â
Investasi atau sumber penghasilan pasif lainnya cukup untuk menutupi semua pengeluaran kita.Â
Kemandirian finansial ini memberikan kebebasan untuk bekerja bukan karena kita butuh uang, tetapi karena kita menikmati pekerjaan tersebut.
Satu aspek penting dari kemandirian finansial adalah bahwa kita tidak lagi perlu khawatir tentang ancaman kehilangan pekerjaan atau ketidakpastian ekonomi.Â
Kita bekerja karena kita suka, bukan karena kita harus. Ini memberikan kita kebebasan yang luar biasa dalam memilih jalur karier yang sesuai dengan passion kita.