Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kemandirian Finansial: Pilih Strategi Ofensif atau Defensif?

7 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 10 Agustus 2024   09:28 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi ofensif dan defensif memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Strategi ofensif menawarkan potensi pendapatan yang lebih tinggi tetapi juga membawa risiko yang lebih besar. 

Sementara itu, strategi defensif memberikan keamanan yang lebih besar dengan mengurangi pengeluaran, tetapi memiliki batasan dalam hal peningkatan kualitas hidup.

Dengan menggabungkan kedua strategi ini, kita dapat memaksimalkan keuntungan dari keduanya dan meminimalkan risiko. 

Pendekatan ini memungkinkan kita untuk mencapai kemandirian finansial dengan cara yang lebih seimbang dan berkelanjutan. 

Ingatlah bahwa tujuan akhir dari kemandirian finansial adalah memiliki kebebasan untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan kita tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun