Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

KPR 35 Tahun: Menjawab Impian atau Menambah Beban Finansial?

31 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:56 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, ada isu terkait subsidi yang tidak tepat sasaran, di mana rumah subsidi sering kali dibeli sebagai aset investasi, bukan sebagai rumah pertama untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Skema KPR 35 tahun adalah upaya pemerintah untuk mempermudah akses kepemilikan rumah bagi generasi muda. Dengan tenor yang lebih panjang, diharapkan cicilan bulanan menjadi lebih ringan. 

Namun, skema ini juga memiliki risiko, terutama terkait dengan total biaya yang harus dibayar selama masa pinjaman dan ketidakpastian suku bunga.

Bagi calon pemilik rumah, penting untuk mempertimbangkan baik-baik keuntungan dan kerugian dari skema KPR panjang serta mengevaluasi opsi lain seperti menyewa dan berinvestasi. 

Pemerintah perlu terus mencari solusi yang lebih efektif untuk membantu generasi muda menjangkau kepemilikan rumah yang terjangkau dan berkelanjutan di masa depan. 

Keputusan akhir harus didasarkan pada situasi keuangan pribadi, kebutuhan jangka panjang, dan preferensi individu. 

Dengan perencanaan yang matang, diharapkan generasi muda dapat mencapai impian mereka memiliki rumah pribadi tanpa harus menghadapi beban finansial yang berat di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun