Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menjaga Kesehatan Mental dan Finansial dengan Gaya Hidup Sederhana

29 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 29 Juli 2024   13:52 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gaya hidup berlebihan. sumber: freepik

Hari ini kita akan membahas alasan mengapa terlihat miskin itu penting dan langkah-langkah yang perlu kalian ambil mulai hari ini. Kelas sosial yang berbeda memandang uang dengan cara yang berbeda. 

Orang-orang miskin memandang uang sebagai alat untuk melunasi tagihan dan memenuhi kebutuhan hidup mereka. 

Kelas menengah melihat uang sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk mendapatkan sedikit kenyamanan, seperti mengambil pinjaman mobil atau membayar cicilan KPR. 

Namun, orang kaya melihat uang sebagai sebuah alat untuk membeli aset seperti saham, emas, dan real estate guna menghasilkan lebih banyak uang yang nantinya akan membayar biaya liabilitas mereka.

Pelajaran dari Orang-Orang Terkaya di Dunia

Ambil contoh Warren Buffett, dengan kekayaan lebih dari 100 miliar dolar, tetapi dia masih tinggal di rumah yang dia beli pada tahun 1958 seharga 31.500 dolar saja. 

Lalu ada Mark Zuckerberg, yang sering kali hanya mengenakan kaos abu-abu dan hoodie. 

Jeff Bezos pun, bertahun-tahun setelah menjadi miliarder, masih mengendarai Honda tahun 1997-nya. 

Faktanya, 61% orang yang berpenghasilan tinggi lebih cenderung menjadi pengemudi Honda dan Toyota karena mereka memiliki prioritas yang jelas dan tahu apa yang penting bagi mereka. 

Mereka tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun. Ini adalah pola pikir yang bagus untuk dikembangkan.

Jika kalian tahu bahwa kalian sedang dalam urusan finansial seperti pembayaran jatuh tempo, utang, atau mengembangkan dana darurat, kalian seharusnya menyadari bahwa kalian sebenarnya sedang berinvestasi pada diri kalian sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun