Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

ASOCA: Strategi Cerdas Mengatasi Jebakan Pinjaman Online (PINJOL)

26 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 26 Juli 2024   10:30 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena pinjaman online atau yang lebih dikenal dengan sebutan pinjol, terus marak di masyarakat. Kemudahan dalam mendapatkan pinjaman tanpa banyak syarat menjadi daya tarik utama bagi banyak orang. 

Namun, kemudahan tersebut seringkali disertai dengan risiko yang besar. 

Banyak pinjol menuntut pembayaran berkali-kali lipat dalam waktu singkat, membuat banyak orang yang meminjam terjerat utang yang semakin menumpuk. 

Akibatnya, korban pinjol pun berjatuhan. Mulai dari sekadar menahan malu karena aibnya disebar penagih hutang, jatuh depresi, hingga ada yang memilih mengakhiri hidupnya sendiri. 

Permasalahan Pinjaman Online yang Kian Meresahkan

Permasalahan pinjaman online semakin meresahkan masyarakat. Banyak yang terjebak dalam pusaran utang yang sulit diatasi. Fenomena ini tidak hanya melanda kalangan menengah ke bawah, tetapi juga mahasiswa. 

Banyak kampus yang memberikan pinjaman online kepada mahasiswanya untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT). Namun, apakah kebijakan ini memang baik untuk mahasiswa?

Pinjaman online menawarkan kemudahan akses yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan hanya menggunakan smartphone dan KTP, seseorang bisa mendapatkan pinjaman dalam hitungan menit. 

Hal ini tentu saja sangat menggoda, terutama bagi mereka yang sedang dalam keadaan darurat finansial. 

Namun, di balik kemudahan tersebut tersembunyi risiko yang besar. 

Tingginya bunga dan biaya tambahan yang dikenakan oleh pinjol seringkali tidak disadari oleh peminjam hingga akhirnya mereka terjebak dalam utang yang sulit dilunasi.

Mengapa Banyak Masyarakat Terjerat Pinjaman Online?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun