Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Kita Sering Menemukan Apa yang Dicari Setelah Berhenti Mencari?

22 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 22 Juli 2024   07:52 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mencari. sumber: freepik

Pernahkah Anda merasa bingung ketika mencari sesuatu? Baik itu barang, orang, atau bahkan impian, sering kali ketika kita mencarinya dengan sungguh-sungguh, kita justru tidak menemukannya.

Namun, ketika kita berhenti mencari, tiba-tiba hal tersebut muncul dengan sendirinya. Fenomena ini sering terjadi dan ternyata memiliki penjelasan ilmiah yang dapat kita manfaatkan dalam hidup.

Penjelasan Ilmiah: Hukum Tarik-Menarik dalam Kehidupan

Dalam kehidupan, terdapat konsep yang dikenal sebagai "ilmu magnetik." Secara filosofis dan psikologis, magnet memiliki dua kutub: positif dan negatif. 

Ketika dua kutub yang sama bertemu, mereka akan saling tolak, namun ketika kutub yang berbeda bertemu, mereka akan saling tarik.

Begitu pula dalam hidup kita. Ketika kita mencari sesuatu dengan sangat ngotot, kita menjadi seperti kutub negatif. Hal yang kita cari, yang masih belum kita temukan, juga bisa dianggap sebagai negatif. 

kutub negatif ini tidak akan bertemu. Sebaliknya, ketika kita berhenti mencari dan merasa tenang serta damai, kita menjadi kutub positif. Ketika positif bertemu dengan negatif, mereka akan saling tarik.

Fenomena dalam Kehidupan Sehari-Hari

Fenomena ini dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan. Mari kita renungkan beberapa pengalaman umum yang mungkin pernah Anda alami.

1. Percintaan:

Pernahkah Anda jatuh cinta dan merasa bahwa semakin Anda mengejar seseorang, semakin orang tersebut menjauh?

Anda memberikan perhatian, melakukan banyak usaha untuk menarik perhatiannya, namun yang terjadi justru sebaliknya. 

Namun, ketika Anda berhenti mengejar dan menjadi ikhlas, orang tersebut justru mendekat.

2. Rezeki:

Hal yang sama terjadi dengan rezeki. Ketika kita ngotot mengejar rezeki, berusaha mati-matian untuk mendapatkan uang atau keuntungan, hasilnya sering kali tidak sesuai harapan. 

Namun, ketika kita ikhlas dan tenang, rezeki datang dengan sendirinya. Mungkin Anda pernah mencoba bisnis atau investasi yang tampak menjanjikan, tetapi hasilnya mengecewakan. 

Namun, ketika Anda melakukan sesuatu dengan tenang dan tanpa tekanan, rezeki malah datang tanpa diduga.

3. Karir:

Dalam dunia karir, banyak orang yang mengalami hal serupa. Saat Anda ngotot mengejar promosi atau pekerjaan impian, rasanya semua pintu tertutup. 

Namun, ketika Anda mulai menikmati pekerjaan Anda saat ini dan bekerja dengan ikhlas, tiba-tiba kesempatan karir datang dengan sendirinya.

Hukum Tarik-Menarik dalam Psikologi

Penjelasan ilmiah dari fenomena ini dapat ditemukan dalam psikologi, khususnya dalam konsep "hukum tarik-menarik" (law of attraction). 

Hukum tarik-menarik menyatakan bahwa pikiran positif atau negatif seseorang dapat menarik pengalaman positif atau negatif dalam hidupnya. 

Jadi, ketika kita berpikir dan bertindak dengan cara yang positif, kita menarik hal-hal positif ke dalam hidup kita, dan sebaliknya.

Dr. Norman Vincent Peale, dalam bukunya "The Power of Positive Thinking," menyebutkan bahwa keyakinan dan sikap positif dapat membawa perubahan besar dalam hidup seseorang. 

Ketika kita memiliki sikap positif, kita lebih mungkin untuk menarik peluang dan keberuntungan.

Bagaimana Cara Menggunakan Hukum Tarik-Menarik untuk Kesuksesan

Bagaimana kita dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk mencapai kesuksesan? Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa Anda terapkan:

1. Mengubah Pola Pikir

Langkah pertama adalah mengubah pola pikir Anda. Ubah pola pikir Anda dari "semakin mencari, semakin ketemu" menjadi "semakin ikhlas, semakin mudah didapat." 

Kita perlu menyadari bahwa ngotot mencari sesuatu justru bisa menjadi penghalang utama dalam menemukannya. Sebaliknya, dengan bersikap ikhlas, kita membuka diri terhadap kemungkinan yang lebih luas.

2. Percintaan

Jika Anda mencari pasangan, tunjukkan perhatian dengan tulus tanpa mengharapkan balasan. Jangan menjadikan seseorang sebagai tujuan utama yang harus Anda capai. Berdoalah dan ikhlaskan apapun yang terjadi. 

Katakan dalam hati, "Saya ikhlas, apapun yang terjadi sesuai kehendakMu." Sikap ini akan membuat Anda lebih tenang dan tidak terlalu terobsesi, sehingga energi positif Anda akan menarik pasangan yang sesuai.

3. Rezeki

Tentukan jumlah uang yang Anda inginkan, tuliskan, dan tempel di tempat yang sering Anda lihat. Setiap kali melihatnya, katakan, "Ya Tuhan, saya menginginkan angka ini di rekening saya, namun terjadilah sesuai kehendakMu. 

ikhlas, terima kasih." Dengan cara ini, Anda tetap memiliki tujuan yang jelas, namun tidak membiarkan tujuan tersebut menguasai hidup Anda. Anda tetap tenang dan menjalani hidup dengan ikhlas, dan rezeki akan datang dengan sendirinya.

4. Karir

Tempel gambar pekerjaan impian Anda di tempat yang mudah terlihat. Setiap kali melihatnya, katakan, "Ya Tuhan, saya ingin memiliki karir seperti ini, namun terjadilah sesuai kehendakMu. Saya ikhlas, terima kasih." 

Hal ini akan membantu Anda tetap fokus pada tujuan karir Anda tanpa merasa tertekan. Ketika Anda tenang dan ikhlas, Anda akan lebih mudah melihat peluang dan mengambil tindakan yang tepat.

Mengatasi Hambatan Mental dan Emosional

Kadang-kadang, meskipun kita sudah berusaha untuk ikhlas, kita masih merasakan hambatan mental dan emosional. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi hambatan tersebut:

1. Meditasi dan Relaksasi

Meditasi dan relaksasi dapat membantu Anda mencapai ketenangan dan kedamaian dalam pikiran. 

Dengan meditasi, Anda bisa melepaskan pikiran negatif dan membuka diri terhadap energi positif. Meditasi juga membantu Anda untuk fokus pada saat ini dan tidak terlalu memikirkan masa depan yang belum pasti.

2. Visualisasi

Visualisasi adalah teknik di mana Anda membayangkan diri Anda sudah mencapai apa yang Anda inginkan. 

Dengan visualisasi, Anda menciptakan gambaran mental yang positif tentang masa depan Anda. Ini dapat membantu Anda merasa lebih yakin dan tenang, sehingga Anda lebih mudah untuk ikhlas.

3. Menulis Jurnal

Menulis jurnal tentang perasaan dan pikiran Anda bisa menjadi cara yang efektif untuk melepaskan beban emosional. 

Tuliskan apa yang Anda rasakan, apa yang Anda inginkan, dan bagaimana Anda berencana untuk mencapainya. 

Dengan menulis, Anda bisa melihat masalah dari perspektif yang berbeda dan menemukan cara untuk mengatasinya.

4. Berdoa dan Berterima Kasih

Berdoa adalah cara untuk menghubungkan diri dengan kekuatan yang lebih tinggi dan memohon bimbingan. 

Ucapkan rasa syukur atas apa yang sudah Anda miliki, dan berdoalah untuk mendapatkan kekuatan dan keberanian dalam menghadapi tantangan. 

Dengan berdoa dan berterima kasih, Anda mengingatkan diri sendiri untuk tetap rendah hati dan ikhlas.

Contoh Praktis dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut adalah beberapa contoh praktis tentang bagaimana Anda bisa menggunakan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari:

1. Masalah Percintaan:

Katakanlah Anda sedang mencari jodoh. Anda telah mencoba berbagai cara untuk mendekati seseorang yang Anda sukai, namun selalu gagal. 

Mulai sekarang, berhenti mengejar dan ikhlaskan. Tunjukkan perhatian yang tulus tanpa mengharapkan balasan, berdoa dan katakan, "Saya ikhlas, apapun yang terjadi sesuai kehendakMu." 

Lihatlah bagaimana perubahan sikap Anda ini akan membawa hasil yang berbeda.

2. Rezeki:

Anda sedang menjalankan bisnis kecil dan berharap mendapatkan keuntungan besar. Anda telah bekerja keras, namun hasilnya tidak sesuai harapan. 

Cobalah untuk menulis jumlah uang yang Anda inginkan, tempel di tempat yang sering Anda lihat, dan setiap kali melihatnya, katakan, "Ya Tuhan, saya menginginkan angka ini di rekening saya, namun terjadilah sesuai kehendakMu. 

ikhlas, terima kasih." Tetaplah bekerja dengan tekun tanpa terlalu terobsesi pada hasilnya.

3. Karir:

Anda menginginkan promosi atau pekerjaan impian. Tempel gambar pekerjaan impian Anda di tempat yang mudah terlihat, dan setiap kali melihatnya, katakan, "Ya Tuhan, saya ingin memiliki karir seperti ini, namun terjadilah sesuai kehendakMu. 

Saya ikhlas, terima kasih." Tetaplah bekerja dengan baik dan berikan yang terbaik dalam pekerjaan Anda saat ini, sambil tetap ikhlas dan tenang.

Kesimpulan

Mencari sesuatu dengan ngotot sering kali berakhir dengan kekecewaan. Namun, ketika kita belajar untuk ikhlas dan tenang, hal-hal yang kita inginkan akan datang dengan sendirinya. 

Hukum tarik-menarik dalam kehidupan ini dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek, mulai dari percintaan, rezeki, hingga karir. Percayalah, kekuatan ikhlas akan membawa Anda pada kesuksesan yang sejati.

Berdoalah dengan tulus, ikhlaskan apapun yang terjadi, dan lihatlah bagaimana hidup Anda berubah. Tulisan ini adalah bagian dari energi positif yang akan kembali kepada Anda sebagai penulisnya. 

Semoga kita semua diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalani kehidupan ini. 

Dengan memahami dan mengaplikasikan hukum tarik-menarik, kita dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan yang lebih besar dalam hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun