Banyak perusahaan kecil dan menengah yang memiliki keterbatasan sumber daya dan tidak bisa menyamai standar yang ditetapkan oleh perusahaan besar.Â
Hal ini bisa menjadi tantangan besar bagi generasi Z dan Milenial dalam menyesuaikan diri dengan realita dunia kerja yang ada.Â
Ketidakcocokan antara ekspektasi dan kenyataan ini bisa menyebabkan kekecewaan dan bahkan stres di kalangan generasi muda.
Dampak Terhadap Perusahaan
Ekspektasi yang tinggi dari generasi muda ini juga memberikan dampak terhadap perusahaan.Â
Perusahaan dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keinginan generasi Z dan Milenial agar dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik.Â
Hal ini bisa melibatkan berbagai upaya seperti peningkatan fasilitas kerja, penawaran gaji yang kompetitif, serta program pengembangan karier yang menarik.Â
Perusahaan yang tidak dapat memenuhi ekspektasi ini berisiko kehilangan karyawan berbakat ke perusahaan lain yang menawarkan kondisi kerja yang lebih baik.
Strategi Perusahaan untuk Memenuhi Ekspektasi
Untuk memenuhi ekspektasi tinggi generasi Z dan Milenial, perusahaan perlu mengadopsi beberapa strategi berikut:
1. Lingkungan Kerja Fleksibel
Menyediakan fleksibilitas dalam jam kerja dan lokasi kerja, memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah atau memilih jam kerja yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan mereka.Â
Fleksibilitas ini dapat meningkatkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, yang sangat dihargai oleh generasi muda.
2. Pengembangan Karier
Menawarkan program pengembangan karier yang jelas dan terstruktur, termasuk pelatihan dan mentoring yang dapat membantu karyawan untuk tumbuh dan berkembang dalam karier mereka.Â