Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengendalikan Ketakutan untuk Mewujudkan Keinginan

8 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 8 Mei 2024   12:02 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ketakutan. sumber: freepik

Dalam perjalanan spiritual dan pengembangan diri, konsep hukum-hukum semesta sering kali menjadi fokus pembicaraan yang menarik. 

Konsep ini tidak hanya menjadi dasar bagi banyak tradisi agama dan filsafat, tetapi juga menjadi landasan bagi banyak buku dan seminar self-help modern. 

Salah satu aspek yang paling menarik dari hukum-hukum semesta adalah bagaimana kita dapat menggunakan pemahaman tentangnya untuk mengendalikan ketakutan kita dan mengarahkan energi kita menuju pencapaian tujuan dan kebahagiaan dalam hidup.

Memahami Hukum-hukum Semesta

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita tinjau kembali apa yang dimaksud dengan hukum-hukum semesta. Secara sederhana, hukum-hukum semesta adalah prinsip-prinsip yang mengatur alam semesta ini. 

Mereka adalah aturan-aturan fundamental yang mengatur cara alam semesta beroperasi, yang berlaku tidak hanya dalam konteks fisik tetapi juga dalam realitas metafisik.

Salah satu hukum semesta yang paling terkenal adalah Hukum Tarik Menarik, yang sering kali diringkas dalam ungkapan populer "apa yang kita pikirkan, itulah yang kita tarik dalam realitas kehidupan kita." 

Ini mengimplikasikan bahwa pikiran kita memiliki kekuatan untuk menciptakan realitas kita sendiri. 

Dengan kata lain, apa pun yang kita fokuskan pikiran dan perhatian kita padanya, akan menjadi bagian dari pengalaman hidup kita.

Kekuatan Ketakutan

Salah satu penghalang terbesar dalam menerapkan hukum tarik menarik ini adalah ketakutan. 

Ketakutan adalah emosi yang kuat dan merusak, yang dapat menghambat kemajuan kita dan menghalangi kita dari mencapai potensi sejati kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun