Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kapan Harus Cuek dan Kapan Harus Membuka Diri

6 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 6 Mei 2024   12:02 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membuka diri bersama teman-teman. sumber: freepik

Kehidupan seringkali seperti roller coaster emosi. Kita dihadapkan pada beragam situasi dan interaksi dengan orang-orang di sekitar kita, dan bagaimana kita meresponsnya dapat memengaruhi arah kesuksesan kita. 

Salah satu keterampilan penting yang perlu kita kembangkan adalah kemampuan untuk mengetahui kapan harus bersikap cuek dan kapan kita harus membuka diri.

Sikap cuek tidak berarti kita acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap orang lain. Ini lebih tentang memilih untuk tidak terpengaruh oleh pandangan negatif atau kritik yang tidak membangun. 

Di sisi lain, membuka diri berarti siap menerima masukan, belajar dari pengalaman orang lain, dan terbuka untuk pertumbuhan.

Dalam perjalanan menuju kesuksesan, kita seringkali dihadapkan pada tekanan dari berbagai arah. 

Ada orang-orang yang mungkin meragukan kemampuan kita, ada yang mungkin mencoba untuk menarik kita turun, dan ada juga yang mungkin memberikan masukan yang bernilai. 

Bagaimana kita menanggapi setiap situasi ini dapat menjadi penentu kesuksesan kita.

Mengenal Diri Anda

Langkah pertama dalam mengendalikan sikap adalah mengenal diri sendiri dengan baik. 

Ini termasuk memahami kelebihan dan kelemahan kita, serta apa yang membuat kita unik. 

Ketika kita memiliki pemahaman yang kuat tentang siapa diri kita, kita akan lebih mampu untuk tidak terpengaruh oleh pandangan negatif orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun