Tidak ada dua perjalanan hidup yang sama persis. Apa yang berhasil bagi satu orang belum tentu berhasil bagi orang lain, dan begitu pula sebaliknya.
Kedua, kita perlu belajar untuk menghargai perbedaan. Setiap orang memiliki keunikan dan potensi yang berbeda-beda. Kita tidak harus mengejar pencapaian-pencapaian tertentu hanya karena orang lain melakukannya.Â
Yang terpenting adalah mencari apa yang benar-benar penting bagi kita, dan berusaha untuk mencapainya dengan caranya sendiri.
Menciptakan Standar Pribadi
Sebagai arsitek dari hidup kita sendiri, kita juga memiliki kekuatan untuk menciptakan standar-standar pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup kita.Â
Daripada mengikuti standar yang ditetapkan oleh masyarakat, kita dapat menciptakan standar-standar yang berasal dari dalam diri kita sendiri.
Misalnya, daripada merasa tertekan untuk menikah pada usia tertentu, kita dapat menetapkan standar bahwa kita akan menikah ketika kita merasa siap secara emosional dan finansial.Â
Atau daripada merasa tidak cukup karena belum memiliki rumah pada usia tertentu, kita dapat menetapkan standar bahwa kita akan memiliki rumah ketika kita telah mencapai stabilitas finansial yang memadai.
Memahami Arti Kebahagiaan dan Kesuksesan
Terakhir, kita perlu memahami arti sebenarnya dari kebahagiaan dan kesuksesan.Â
Kebahagiaan dan kesuksesan sejati bukanlah tentang mencapai standar-standar tertentu yang ditetapkan oleh masyarakat, tetapi tentang merasa puas dengan diri sendiri dan hidup yang kita jalani.
Kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal sederhana, seperti hubungan yang baik dengan orang-orang yang kita cintai, kesempatan untuk berkembang dan belajar, dan kemampuan untuk memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar kita.Â
Kesuksesan, di sisi lain, bukan hanya tentang pencapaian materi atau jabatan, tetapi tentang mencapai potensi penuh kita sebagai manusia.