Di sisi lain, ketika kita memasuki dunia dewasa dengan segudang uang, kita mungkin cenderung mencari bantuan dari konsultan finansial atau konsultan bisnis untuk mengelola kekayaan kita.Â
Meskipun hal ini bisa membuat kita dianggap 'hebat' oleh sebagian orang, namun pada akhirnya, kita akan menyadari bahwa kita lebih bergantung pada bantuan orang lain, bukan pada kemampuan dan semangat kompetitif kita sendiri.
Tantangan Media Sosial dalam Membentuk Citra Diri
Tantangan semakin bertambah dengan kehadiran media sosial dalam kehidupan sehari-hari.Â
Di dunia maya, kita sering kali disuguhi gambaran kehidupan mewah dari 1% teratas masyarakat, sementara 99% lainnya berada di lapisan menengah ke bawah. Kondisi ini meningkatkan standar hidup yang tak realistis bagi sebagian besar dari kita.
Dalam era digital ini, media sosial telah menjadi jendela dunia yang memberikan akses tak terbatas kepada informasi dan gambaran kehidupan orang lain.Â
Namun, ironisnya, informasi yang kita terima dari media sosial seringkali tidak mencerminkan keadaan sebenarnya, melainkan hanya menyajikan gambaran ideal dari kehidupan mereka yang berada di puncak kesuksesan.
Ketika kita terus-menerus disuguhi gambaran kehidupan glamor dari sebagian kecil masyarakat, kita mungkin menjadi terjebak dalam lingkaran perbandingan yang tidak sehat.Â
Kita mungkin merasa tidak puas dengan kehidupan kita sendiri, dan mulai meragukan kemampuan dan potensi yang sebenarnya kita miliki.
Mencari Solusi dalam Semangat Kompetitif yang Sehat
Namun, meskipun tantangan-tantangan ini nyata adanya, bukan berarti kita harus menyerah begitu saja. Masih ada harapan untuk membangkitkan semangat kompetitif yang sehat dalam diri kita, dan meraih kesuksesan yang sesungguhnya.
Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa semangat kompetitif bukanlah sesuatu yang harus kita hindari, namun sebaliknya, semangat ini seharusnya kita kembangkan dan gali lebih dalam.Â
Kita perlu belajar untuk bersaing dengan diri sendiri, bukan dengan orang lain. Kita perlu menantang diri kita sendiri untuk terus berkembang dan menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.