Hal ini melibatkan identifikasi kebutuhan finansial yang mendesak, alokasi dana untuk keperluan sehari-hari, dan penetapan target tabungan serta dana darurat.
Perencanaan anggaran yang baik harus mencakup semua aspek keuangan, termasuk pemasukan bulanan, pengeluaran rutin, dan alokasi untuk tabungan jangka pendek maupun jangka panjang.Â
Dengan cara ini, kita dapat memiliki pandangan yang jelas tentang seberapa besar uang yang tersedia setiap bulannya dan bagaimana cara terbaik untuk mengalokasikannya.
Selain itu, perencanaan anggaran yang teliti juga melibatkan pengaturan prioritas keuangan. Misalnya, kita harus menetapkan mana yang menjadi prioritas utama, seperti pembayaran tagihan, kebutuhan sehari-hari, atau tabungan jangka panjang.Â
Dengan mengutamakan kebutuhan yang paling penting, kita dapat memastikan bahwa keuangan kita tetap terkendali dan tidak terjerembab ke dalam hutang atau krisis keuangan lainnya.
Memperkuat Tabungan dan Dana Darurat
Tabungan dan dana darurat merupakan komponen yang sangat penting dalam manajemen keuangan yang sehat.Â
Tabungan dapat memberikan keamanan finansial jangka pendek, sementara dana darurat memastikan bahwa kita memiliki cadangan uang yang cukup untuk mengatasi situasi darurat atau keadaan tak terduga.
Setelah lebaran, penting untuk memperkuat kembali tabungan dan dana darurat kita. Ini bisa dilakukan dengan cara menetapkan target tabungan bulanan yang realistis dan konsisten.Â
Misalnya, kita dapat menetapkan target untuk menabung sejumlah tertentu setiap bulan, baik untuk keperluan mendesak maupun untuk tujuan jangka panjang, seperti liburan atau pensiun.
Selain menabung, kita juga harus memastikan bahwa dana darurat kita selalu terisi penuh.Â
Dana darurat sebaiknya setara dengan minimal tiga hingga enam bulan biaya hidup, termasuk biaya makanan, tagihan bulanan, dan pengeluaran rutin lainnya.Â