Sisanya, bisa digunakan untuk bersedekah kepada yang membutuhkan, baik itu dalam bentuk uang tunai, makanan, atau pakaian.
2. Menabung (10%)
Penting untuk memiliki tabungan sebagai cadangan keuangan di masa depan. Alokasikan 10% dari THR untuk ditabung, sehingga kita memiliki perlindungan finansial yang lebih baik.Â
Tabungan ini bisa menjadi dana darurat jika tiba-tiba ada kebutuhan mendesak, seperti biaya medis atau kehilangan pekerjaan.
3. Perhatikan Orang Tua (20%)
Jangan lupakan peran orang tua dalam hidup kita. Alokasikan 20% dari dana THR untuk orang tua, sebagai wujud penghormatan dan penghargaan terhadap mereka.Â
Ini juga termasuk memberi mereka sebagian dari THR sebagai bentuk kebahagiaan. Terkadang, orang tua telah berkurban banyak untuk mendidik dan membesarkan kita, maka memberikan THR kepada mereka adalah cara kita untuk mengungkapkan rasa terima kasih kita.
4. Berbagi THR (20%)
Momen lebaran adalah waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan. Alokasikan 20% dari dana THR untuk berbagi kepada saudara, tetangga, dan anak-anak kecil.Â
Ingatlah bahwa memberi akan mendatangkan kebahagiaan bagi penerima dan pemberi. Selain itu, berbagi juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam.
5. Kebutuhan Lebaran (30%)
Alokasikan 30% dari dana THR untuk kebutuhan lebaran. Ini mencakup biaya mudik, belanja baju lebaran, pernak-pernik dekorasi rumah, serta persiapan lainnya.Â
Sesuaikan alokasi ini dengan kebutuhan pribadi masing-masing. Pastikan untuk membuat perencanaan yang matang agar pengeluaran tidak melebihi batas yang telah ditetapkan.
6. Dana Darurat (10%)
Sisihkan 10% dari THR sebagai dana darurat. Dana ini dapat digunakan untuk keperluan mendadak atau kejadian tak terduga selama perayaan lebaran, seperti keperluan medis atau kebutuhan mendesak lainnya.Â
Memiliki dana darurat adalah langkah yang bijak untuk menjaga stabilitas keuangan keluarga.