Di suatu Kota Babilonia yang legendaris, ribuan tahun yang lalu, hiduplah seorang pria bernama Arkad. Namanya menjadi legenda sebagai orang terkaya di kota itu.Â
Namun, bagaimana seorang Arkad bisa mengumpulkan kekayaan yang begitu besar? Jawabannya terletak pada aturan-aturan sederhana tentang uang dan cara untuk mencapai kekayaan, yang telah diwariskan hingga hari ini.
Arkad menetapkan ajaran-ajaran yang telah terbukti efektif selama 4.000 tahun yang lalu, dan ternyata, prinsip-prinsip itu masih relevan bahkan sampai sekarang. Mari kita telusuri kisahnya.
Latar Belakang Sejarah Arkad
Sebagai bagian dari legenda Babilonia, Arkad adalah sosok yang dihormati dan dijadikan teladan oleh masyarakat setempat.Â
Dia bukanlah seorang bangsawan atau tokoh berpengaruh lainnya, melainkan seorang pedagang yang bijak dan tekun dalam menjalani kehidupannya.
Arkad terkenal karena kemampuannya dalam mengumpulkan kekayaan dan membangun kehidupan yang mapan.Â
Namun, kekayaan yang dimilikinya bukanlah hasil dari keberuntungan semata, melainkan dari penerapan prinsip-prinsip yang bijaksana dalam mengelola uang dan asetnya.
Aturan-Aturan Emas Arkad
Arkad telah meninggalkan warisan berharga dalam bentuk aturan-aturan sederhana yang dapat diikuti oleh siapa pun yang menginginkan kebebasan finansial atau financial freedom. Aturan-aturan ini mencakup berbagai aspek keuangan, mulai dari menabung hingga berinvestasi dengan bijaksana.
1. Mulai Gemukkan Dompetmu: Menabung 10% dari Pendapatan
Aturan pertama yang diajarkan oleh Arkad adalah untuk mulai menabung sejak dini. Dia percaya bahwa menabung setidaknya 10% dari pendapatan adalah langkah pertama yang penting menuju kekayaan.Â
Dengan menabung secara teratur, seseorang dapat membangun tabungan yang dapat digunakan untuk investasi atau keperluan mendesak lainnya.