Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Karoshi: Dampak Budaya Kerja Berlebihan terhadap Kesehatan Mental di Jepang

14 Februari 2024   18:00 Diperbarui: 16 Februari 2024   00:16 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama-tama, pendidikan dan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental dan keseimbangan hidup harus ditingkatkan di semua tingkatan masyarakat. Diskusi terbuka mengenai beban kerja, stres, dan kesehatan mental harus didorong di tempat kerja.

Selain itu, perusahaan-perusahaan juga perlu mengadopsi kebijakan yang mendukung keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, seperti fleksibilitas waktu kerja, program kesejahteraan karyawan, dan lingkungan kerja yang mendukung. 

Pemerintah juga dapat memainkan peran yang penting dalam mengawasi dan menegakkan peraturan yang melindungi hak-hak pekerja, serta memberikan dukungan untuk program-program kesejahteraan di tempat kerja.

Kesimpulan

Budaya kerja Jepang yang terkenal dengan keuletan dan ketekunan telah memainkan peran penting dalam kesuksesan ekonomi negara tersebut. 

Namun, fenomena budaya kerja yang berlebihan telah menyebabkan dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental dan kesejahteraan pekerja.

Untuk mengatasi tantangan ini, perubahan budaya yang mendalam diperlukan, di mana keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi dihargai dan didukung. 

Dengan upaya bersama dari pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, Jepang dapat mengubah arah menuju budaya kerja yang lebih seimbang, yang menghargai kesehatan dan kesejahteraan pekerja sebagai prioritas utama. 

Budaya kerja yang seimbang bukan hanya membawa manfaat bagi individu, tetapi juga untuk kemajuan jangka panjang negara secara keseluruhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun