Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Idul Fitri Tanpa Baju Baru: Perjalanan Suistainable Fashion dalam Tradisi Kultural

14 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 14 Januari 2024   06:10 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi idul fitri. sumber: freepik

Saya mulai memahami bahwa memiliki lebih sedikit pakaian bukanlah tanda kekurangan, tetapi justru merupakan pilihan cerdas untuk menciptakan kehidupan yang lebih sederhana dan berkelanjutan.

ilustrasi sustainable fashion. sumber: freepik
ilustrasi sustainable fashion. sumber: freepik

Sustainable Fashion: Lebih dari Sekadar Trend

Sustainable fashion bukanlah semata-mata sebuah tren atau kata kunci yang populer. Ini adalah gerakan menuju perubahan yang lebih besar dalam industri fashion. 

Saya mulai mendalami konsep ini dan menyadari bahwa pilihan saya dalam membeli pakaian dapat memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan.

Salah satu prinsip utama dari sustainable fashion adalah fokus pada kualitas daripada kuantitas. 

Saya menyadari bahwa membeli pakaian dengan harga yang sedikit lebih tinggi namun berkualitas dapat menjadi investasi jangka panjang. 

Pakaian yang terbuat dari bahan yang tahan lama dan dirancang dengan baik tidak hanya akan bertahan lebih lama, tetapi juga akan memberikan nilai lebih dari segi gaya dan kenyamanan.

Saya mulai mencari merek-merek yang mengusung nilai-nilai keberlanjutan. 

Merek-merek ini tidak hanya memproduksi pakaian dengan bahan yang ramah lingkungan tetapi juga memastikan bahwa proses produksi mereka tidak merugikan lingkungan atau pekerja yang terlibat di dalamnya. 

Saya menemukan kepuasan tersendiri ketika mendukung perusahaan yang berkomitmen untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

Menyusun Strategi Hemat

Salah satu mitos yang sering ditemui ketika berbicara tentang sustainable fashion adalah bahwa pilihan ini akan menguras kantong. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun