Setiap akhir tahun, perusahaan melakukan evaluasi kinerja karyawan. Namun, proses ini tidak selalu objektif.Â
Terdapat subjektivitas dalam menentukan siapa yang menjadi top performer, middle performer, atau bottom performer.Â
Keputusan ini seringkali melibatkan elemen manusia dan politik di dalamnya.
Sebagai seorang profesional yang ingin maju dalam karir, penting untuk memahami bagaimana proses penilaian kinerja dapat mempengaruhi langkah-langkah selanjutnya.Â
Meskipun sebagian besar perusahaan berkomitmen untuk memiliki sistem penilaian yang adil, keputusan akhir tetaplah bersifat subjektif, tergantung pada interpretasi dan sudut pandang orang-orang di dalam rapat evaluasi.
Peran Penting Seorang Sponsor dalam Proses Evaluasi Kinerja
Di tengah kompleksitas proses penilaian kinerja, peran seorang sponsor muncul sebagai faktor penentu yang dapat membawa dampak signifikan pada karir seseorang.Â
Sponsor bukanlah sekadar pemimpin tim atau atasan langsung; mereka adalah individu yang memiliki kursi di meja pembuat keputusan, merasakan manfaat dari hasil kerja bawahan, dan memiliki pengaruh untuk memengaruhi keputusan strategis.
Seorang sponsor dapat membela kepentingan bawahannya, membuat argumen kuat mengenai pencapaian mereka, dan memberikan dorongan bagi pengakuan yang pantas.Â
Sebaliknya, tanpa adanya seorang sponsor, kinerja dan dedikasi seseorang mungkin terabaikan, bahkan jika pencapaian tersebut sebenarnya patut mendapat perhatian.
Mata Uang Kinerja dan Mata Uang Hubungan: Kunci Sukses dalam Dunia Korporat
Dalam perjalanan menuju sukses karir, memahami konsep mata uang menjadi krusial.
 Terdapat dua tipe mata uang yang harus diperhitungkan setiap individu di dalam lingkungan kerja: mata uang kinerja dan mata uang hubungan.