Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sukses di Dunia Kerja: Rahasia Kesuksesan dengan Seorang Sponsor

13 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 13 Januari 2024   08:12 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sponsor. sumber: freepik

Ketika membicarakan tentang kunci sukses di dunia kerja, tidak dapat dipungkiri bahwa berbagai faktor seperti kinerja tinggi, keinginan kuat untuk maju, dan dedikasi untuk bekerja keras seringkali mendominasi pembahasan. 

Namun, seringkali elemen yang tidak boleh diabaikan adalah peran seorang sponsor. 

Sponsor bukanlah sekadar atasan atau mentor, tetapi seseorang yang memiliki pengaruh besar dan percaya pada kemampuan individu untuk membantu mereka mencapai puncak karir.

Jika seseorang memiliki kinerja tinggi, keinginan kuat untuk maju, dan dedikasi untuk bekerja keras, tetapi karirnya tetap stagnan, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan peran seorang sponsor. 

Seseorang yang bersedia menyuarakan kepentingan Anda dalam rapat manajemen, menggunakan pengaruhnya untuk memajukan karir Anda, dan membantu Anda melewati rintangan-rintangan di dunia korporat.

Pentingnya Berada di Dekat "Matahari"

Perumpamaan tentang berada dekat matahari mencerminkan betapa pentingnya memiliki seseorang yang memiliki pengaruh besar dalam lingkungan kerja Anda. 

Meskipun bekerja keras dan memiliki kinerja tinggi adalah langkah penting, seringkali keberhasilan dalam karir juga bergantung pada seberapa dekat Anda dengan seseorang yang dapat membantu membentuk keputusan strategis.

Dalam konteks ini, kata-kata bijak yang dulu diucapkan oleh mantan bos seorang penulis menjadi sangat relevan: 

"Jika kita berada di dekat matahari, rasanya panas. Tapi jika kita jauh dari matahari, kita tidak akan terlihat." 

Metafora ini memvisualisasikan betapa pentingnya berada di dekat sumber pengaruh, di lingkungan di mana keputusan-keputusan krusial diambil.

Proses Penilaian Kinerja: Subjektivitas di Balik Keputusan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun