Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perceraian dan Perselingkuhan: Tidak Hanya Hancurkan Hati tapi Juga Dompet

12 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 12 Januari 2024   06:21 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pernikahan, sebuah perjalanan hidup yang indah dan berliku, diwarnai oleh berbagai dinamika yang memerlukan kesiapan emosional dan finansial.

Tidak dapat dipungkiri bahwa hidup berumah tangga membutuhkan biaya yang besar, mulai dari proses pernikahan, operasional rumah tangga, hingga kebutuhan pendidikan anak-anak. 

Namun, aspek yang seringkali terlupakan atau jarang dibahas adalah dampak finansial dari perceraian dan perselingkuhan. 

Mari kita telaah lebih lanjut dalam artikel ini, menjelajahi setiap aspek yang terkait dengan dampak finansial dari perceraian dan perselingkuhan.

Landscape Perceraian di Indonesia: Tren, Statistik, dan Faktor Pendorong

Sebagai bangsa yang memiliki keberagaman budaya dan agama, Indonesia juga mencerminkan keragaman dalam dinamika rumah tangga dan perceraian. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 mencatat angka mencengangkan: sebanyak 516.334 kasus perceraian. 

Dari jumlah tersebut, 75,21% merupakan perceraian yang diajukan oleh pihak istri, sementara sisanya diajukan oleh suami. 

Tren ini meningkat sejak pandemi COVID-19, yang mencakup baik perceraian gugat maupun talak.

Faktor penyebab utama perceraian adalah perselisihan dan pertengkaran, mencapai 63,41% dari total kasus. Namun, melihat lebih dalam, kompleksitas permasalahan yang melatarbelakangi perceraian menjadi semakin jelas. 

Persoalan ekonomi menjadi faktor signifikan, bersanding dengan alasan-alasan lain seperti poligami, kekerasan dalam rumah tangga, dan meninggalkan pasangan.

Dampak Finansial Perceraian: Biaya Operasional dan Pembagian Aset

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun