Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Konsumsi Tinggi dan Banyak Utang: Wajah Kelas Menengah Indonesia

4 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 4 Januari 2024   19:10 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pusing karena banyak utang. sumber: freepik

Dengan memperbaiki dan membangun infrastruktur, seperti jalan raya, pelabuhan, dan transportasi umum, negara dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang beragam dan memberikan kontribusi pada pembentukan lapangan kerja.

Kesimpulan:

Dinamika kelas menengah di Indonesia mencerminkan perubahan ekonomi dan sosial yang terjadi di dalam negeri. Pertumbuhan yang pesat membawa tantangan baru, terutama terkait konsumsi yang tinggi dan tingginya tingkat utang. 

Penting untuk memandang kelas menengah sebagai kekuatan positif, tetapi juga perlu adanya tindakan preventif untuk mengatasi potensi masalah ekonomi di masa depan.

Literasi keuangan, kesadaran lingkungan, dan pembangunan sosial yang inklusif harus menjadi fokus dalam merancang kebijakan untuk kelas menengah. 

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dapat tercapai, dan kelas menengah Indonesia dapat berperan sebagai agen perubahan positif untuk masyarakat secara keseluruhan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun