Faktor-faktor seperti ketidakpastian ekonomi, tekanan sosial, atau kegagalan dalam hubungan sebelumnya juga dapat memainkan peran dalam mendorong perilaku cegil.
 Oleh karena itu, pendekatan holistik terhadap pemahaman cegil perlu memasukkan aspek psikologis untuk merinci penyebab dan menganalisis perubahan perilaku ini.
Dampak Media dan Lingkungan
Peran media sosial dan lingkungan sosial sangat penting dalam membentuk citra dan perilaku cegil.Â
Terdapat konstruksi sosial yang memperkuat gambaran bahwa perempuan harus bersifat posesif dan mengikuti stereotip tertentu untuk mendapatkan perhatian pria.Â
Gamifikasi hubungan dan pemaparan konsep cegil dalam media dapat menciptakan tekanan tambahan pada perempuan untuk menunjukkan perilaku yang sesuai dengan harapan, yang kemudian dapat mengarah pada adopsi perilaku cegil sebagai strategi dalam hubungan mereka.
Faktor-faktor Lingkungan dan Stres
Ketidakpastian ekonomi, tekanan pekerjaan, dan gejolak emosional menjadi faktor lingkungan yang dapat memperkuat atau memicu perilaku cegil.Â
Lingkungan yang penuh stres dan ketidakpastian dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan ketidakstabilan emosional, yang pada gilirannya dapat memperburuk perilaku cegil.Â
Memahami peran faktor lingkungan ini dapat membantu dalam merancang pendekatan yang holistik untuk membantu individu yang terlibat dalam fenomena cegil.
Romantisasi Gangguan Mental dalam Seni dan Media
Seiring dengan perkembangan seni dan kreativitas, terjadi romantisasi gangguan mental.Â
Artis terkenal sering menggambarkan pengalaman emosional mereka dalam karya mereka, menciptakan citra bahwa memiliki gangguan mental adalah sesuatu yang "kreatif" atau "artistik."Â