Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Transformasi Subsidi, Strategi Baru Pemerintah Menuju Kemiskinan Ekstrem 0 Persen

23 November 2023   18:00 Diperbarui: 28 November 2023   18:08 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kemiskinan ekstrem. (Sumber: freepik)

Menjelang masa depan, Indonesia perlu mempertimbangkan strategi holistik yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. 

Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, masyarakat sipil, dan lembaga keagamaan menjadi kunci utama. 

Program-program percontohan di berbagai daerah perlu dikaji lebih lanjut untuk menentukan model terbaik yang bisa diterapkan secara nasional.

Kesimpulan: Menuju Masyarakat yang Lebih Sejahtera

Perjalanan panjang Indonesia untuk mengatasi kemiskinan ekstrem memerlukan komitmen, strategi yang matang, dan sinergi antar berbagai pihak. 

Pemerintah harus terus mengevaluasi dan memperbarui kebijakan-kebijakan yang ada agar tetap relevan dengan kondisi sosial dan ekonomi yang dinamis. 

Dengan langkah-langkah konkret, optimalisasi program, dan integrasi data yang lebih baik, Indonesia memiliki peluang untuk mencapai target ambisius mengurangi angka kemiskinan ekstrem menjadi 0-1 persen pada 2024. 

Perubahan positif ini tidak hanya akan memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat, tetapi juga membawa Indonesia menuju masyarakat yang lebih sejahtera secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun