Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Gen Z Mengatasi Tantangan dalam Dunia Kerja dan Kesehatan Mental

22 November 2023   18:00 Diperbarui: 22 November 2023   21:22 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dunia kerja. sumber: freepik

Tantangan utama di dunia kerja adalah kurangnya rasa loyalitas. 

Munculnya gig economy dan preferensi Generasi Z untuk fleksibilitas kerja dapat memberikan kontribusi pada kurangnya keterikatan terhadap satu perusahaan. 

Pengusaha harus berpikir kreatif untuk memahami dan memotivasi generasi yang memiliki kebutuhan dan ekspektasi yang berbeda.

Di samping itu, etika kerja yang kurang dan kurangnya ketahanan terhadap tekanan adalah permasalahan lain yang harus diatasi. 

Generasi Z, terbiasa dengan kecepatan informasi dan keinginan untuk pengalaman baru, mungkin mengalami kesulitan beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan yang memerlukan kesabaran, ketekunan, dan konsistensi.

Penting untuk diakui bahwa masalah ini bukan semata-mata kesalahan Generasi Z. 

Dalam sejarahnya, mereka tumbuh dalam lingkungan yang mendorong nilai-nilai individualisme dan kebebasan. 

Oleh karena itu, solusi yang efektif melibatkan kolaborasi antara generasi yang berbeda untuk memahami dan menghargai perspektif masing-masing.

Keuangan dan Kesehatan Mental

Aspek keuangan juga menjadi titik perhatian. Generasi Z cenderung mengadopsi konsep "soft saving," di mana lebih banyak uang dihabiskan untuk pengalaman dan self-development daripada diinvestasikan untuk masa depan. 

Ini menciptakan keprihatinan tentang kestabilan keuangan jangka panjang.

Selain itu, masalah kesehatan mental semakin mencuat di kalangan Generasi Z. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun