Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bukan Hanya Tren, Ini Gaya Hidup Sejati: Hidup Sederhana dan Slow Living

19 November 2023   18:00 Diperbarui: 19 November 2023   18:14 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi slow living. sumber: freepik

Dalam era modern yang dipenuhi dengan kemajuan teknologi dan kecepatan informasi, hidup sederhana dan prinsip slow living menjadi semakin penting. 

Sementara teknologi memberikan kita akses yang tak terbatas ke dunia luar, gaya hidup sederhana memperkenalkan kebermaknaan dan kebahagiaan dalam hal-hal yang sederhana. 

Artikel ini akan mengembangkan ide-ide sebelumnya dan menjelaskan lebih rinci mengenai alasan dan manfaat hidup sederhana serta mengapa konsep slow living menjadi kunci utama menuju kehidupan yang lebih seimbang.

Hidup Sederhana: Bukan Kekurangan, Melainkan Keseimbangan

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa hidup sederhana bukanlah kekurangan. 

Hidup sederhana mengajarkan kita untuk hidup sesuai dengan kebutuhan, bukan mengikuti keinginan yang tanpa batas. 

Ini bukanlah tentang kurangnya kemampuan untuk mengejar keinginan, tetapi lebih pada memahami apa yang benar-benar kita butuhkan untuk hidup dengan sejahtera. 

Dengan hidup sederhana, kita dapat mengelola keuangan dengan bijak, menghindari utang yang tidak perlu, dan merasakan kepuasan dari kehidupan yang terkelola dengan baik.

Menyesuaikan Gaya Hidup dengan Kemampuan

Satu alasan kuat untuk tidak merasa gengsi hidup sederhana adalah kemampuan untuk menyesuaikan gaya hidup dengan kemampuan. 

Terlalu sering, kita terjebak dalam menciptakan citra atau gaya hidup yang sebenarnya tidak sesuai dengan kondisi finansial atau kesehatan kita. 

Hidup sederhana membebaskan kita dari tekanan ini dan mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari kesesuaian dengan diri sendiri, bukan dengan standar yang mungkin tidak relevan atau dapat dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun