Beberapa inisiatif strategis diambil untuk meningkatkan produktivitas:
1. Penetapan Kawasan Budidaya
Langkah pertama adalah penetapan kawasan budidaya yang melibatkan berbagai komoditas, termasuk lobster, udang, kepiting, dan rajungan.Â
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk serta memastikan keberlanjutan sumber daya.
2. Pemijahan dan Budidaya
Program pemijahan dan budidaya, terutama di Balai Budidaya Perikanan di Sulawesi, menjadi langkah strategis dalam memastikan pasokan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi.Â
Budidaya yang terkelola dengan baik dapat menjadi solusi untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
3. Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Fokus pada peningkatan PNBP dari sektor perikanan tangkap menjadi salah satu prioritas.Â
Regulasi yang lebih baik untuk mengatur kerja nelayan ABK dan nelayan tradisional diperlukan untuk mendukung peningkatan penerimaan negara, yang nantinya akan dikembalikan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
4. Program Budidaya Pesisir
Nelayan tradisional akan diajak untuk terlibat dalam program budidaya pesisir, seperti budidaya nila, salin mira, rajungan, dan kepiting.Â
Dengan memberikan bantuan dan pelatihan, diharapkan nelayan tradisional dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui kegiatan budidaya.
Menghadapi Tantangan Ke Depan
Ketika Indonesia mengarah ke masa depan, tantangan yang perlu diatasi tidak hanya sebatas pada aspek produksi dan ekspor.Â
Keberlanjutan sumber daya laut, perlindungan lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan nelayan adalah isu-isu yang harus diberdayakan.Â