Langkah selanjutnya melibatkan investasi dalam teknologi pengolahan yang lebih canggih, standar keberlanjutan yang ketat, dan penguatan jaringan distribusi global.
3. Cumi-Cumi, Sotong, Gurita: Meningkatkan Nilai Tambah
Dalam memanfaatkan potensi cumi-cumi, sotong, dan gurita, Indonesia perlu fokus pada peningkatan nilai tambah.Â
Peningkatan dalam pengolahan dan inovasi produk dapat memberikan daya saing yang lebih baik di pasar internasional.Â
Selain itu, program pelatihan untuk nelayan terkait pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan akan membantu menjaga keberlanjutan sektor ini.
4. Rajungan Kepiting: Mengoptimalkan Budidaya dan Ekspor
Rajungan kepiting memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui budidaya yang terkelola dengan baik.Â
Penetapan kawasan budidaya, seperti yang telah dilakukan di Sulawesi Selatan, perlu diperluas ke wilayah lain.Â
Selain itu, perluasan pasar ekspor dan promosi produk rajungan kepiting Indonesia dapat meningkatkan daya saing.
5. Lobster: Menjaga Kualitas dan Keberlanjutan
Lobster Indonesia terkenal karena kualitasnya yang tinggi. Untuk mempertahankan reputasi ini, langkah-langkah perlu diambil untuk menjaga keberlanjutan sumber daya lobster.Â
Penerapan praktik penangkapan yang berkelanjutan, penelitian terus-menerus tentang siklus hidup lobster, dan upaya konservasi perlu diperkuat.
Fokus Pembangunan Infrastruktur untuk Meningkatkan Produktivitas
Pentingnya mempertahankan dan meningkatkan kontribusi kelima komoditas utama ini membuat pemerintah Indonesia fokus pada pengembangan infrastruktur yang mendukung sektor perikanan.Â