Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keluarga dan Sekolah: Pilar Penting dalam Mendukung Kesehatan Mental Gen Z

14 November 2023   18:00 Diperbarui: 15 November 2023   09:45 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gen z. sumber: freepik

Perbandingan ini dapat menciptakan tekanan yang tak terhindarkan, membuat banyak individu merasa tidak cukup atau gagal.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar tentang berbagai gangguan kesehatan mental seperti anxiety disorder, depresi, atau bahkan bunuh diri. 

Hal ini seakan menjadi topik umum di kalangan generasi Z. Namun, kita perlu memahami bahwa tidak semua anak muda yang mengaku memiliki masalah mental benar-benar mengalami gangguan serius. 

Beberapa dari mereka mungkin hanya menghadapi tekanan sosial atau masalah sehari-hari yang bisa diatasi dengan dukungan dan pemahaman.

Perubahan Nilai dan Prioritas

Perbedaan terbesar antara generasi Z dan generasi sebelumnya, seperti generasi X, terletak pada perubahan nilai dan prioritas mereka. 

Nilai-nilai seperti kebebasan ekspresi, diversitas, dan kesetaraan lebih ditekankan dalam kehidupan generasi Z. 

Mereka tumbuh dalam budaya yang lebih inklusif dan terbuka terhadap perbedaan.

Namun, hal ini juga dapat menciptakan konflik dengan generasi sebelumnya yang mungkin memiliki nilai-nilai yang lebih tradisional. 

Misalnya, anak-anak generasi Z mungkin lebih terbuka tentang topik-topik seperti orientasi seksual, identitas gender, dan isu-isu sosial. Hal ini bisa menyebabkan ketegangan dalam hubungan keluarga dan masyarakat.

Tantangan lain yang dihadapi oleh generasi Z adalah perubahan dalam prioritas hidup. 

Mereka seringkali cenderung lebih fokus pada pencapaian pribadi, kreativitas, dan kontribusi sosial daripada pencapaian materialistik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun