Di era modern seperti saat ini, kehidupan kita penuh dengan berbagai pilihan dan kemudahan. Hal ini juga berlaku untuk pencapaian tujuan keuangan.Â
Terdengar luar biasa, bukan?Â
Beberapa orang berhasil mencapai hal-hal besar dalam waktu yang relatif singkat, seperti memiliki rumah dalam empat tahun setelah menikah atau membeli mobil hanya dalam dua tahun setelah memulai karier.Â
Namun, apakah menerapkan prinsip frugal living benar-benar dapat membantu kita mencapai tujuan keuangan seperti ini?
Frugal living adalah salah satu topik yang cukup populer dalam pembicaraan sehari-hari, terutama di media sosial.Â
Orang-orang semakin mempertanyakan apakah gaya hidup hemat ini benar-benar dapat menyelamatkan finansial kita.Â
Sebenarnya, frugal living adalah pendekatan yang dapat membantu seseorang meraih tujuan keuangan lebih cepat, dan alasannya cukup masuk akal.Â
Mereka yang menjalankan prinsip frugal living cenderung memilih opsi-opsi yang paling ekonomis untuk memenuhi kebutuhan mereka, fokus pada prioritas keuangan, dan memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur pengeluaran mereka.
Namun, sebelum kita terlalu jauh membahas frugal living, penting untuk memahami definisinya dengan benar. Frugal living sebenarnya berbeda dengan perilaku pelit.Â
Orang yang pelit akan seringkali mengeluhkan setiap pengeluaran, bahkan yang sepele seperti makan di restoran atau membeli tiket masuk ke acara olahraga.Â