Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kesenangan dalam Kesendirian: Menikmati Hidup di Ruang Pribadi Anda

29 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 29 Oktober 2023   18:12 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pergi ke alam. sumber: freepik

Kehidupan manusia adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan berbagai aspek yang berbeda. Salah satu aspek yang sering menjadi perdebatan adalah kesendirian. 

Ada mereka yang sangat menghindarinya, merasa tidak nyaman ketika harus menghadapinya, dan ada juga yang justru menikmatinya. 

Bahkan, beberapa individu merasa dapat berfungsi lebih baik ketika ditinggalkan sendirian. 

Mungkin Anda sering mendengar pernyataan bahwa kesepian adalah salah satu penyebab utama bunuh diri dan kecanduan. 

Namun, apakah benar kesendirian selalu menjadi musuh yang harus dihindari? Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang kesendirian dan bagaimana kita bisa menemukan kesenangan dalamnya.

ilustrasi depresi. sumber: freepik
ilustrasi depresi. sumber: freepik

Kesendirian vs. Kesepian

Sebelum kita membahas cara menikmati kesendirian, penting untuk memahami perbedaan antara kesendirian dan kesepian. 

Kesepian adalah perasaan negatif yang muncul ketika seseorang merasa terisolasi atau tidak memiliki hubungan sosial yang memadai. 

Ini bisa menjadi pengalaman yang sangat sulit, dan jika dibiarkan tanpa penanganan, kesepian dapat menjadi faktor risiko untuk berbagai masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan kecanduan.

Di sisi lain, kesendirian adalah kondisi fisik di mana seseorang berada tanpa kehadiran orang lain. Kesendirian bisa dilihat sebagai kesempatan untuk merenung, introspeksi, dan pengembangan diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun