Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Manajemen Waktu: Menghargai Waktu Lebih dari Uang

20 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 23 Oktober 2023   09:04 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ilustrasi menikmati kopi bersama teman. sumber: freepik
ilustrasi menikmati kopi bersama teman. sumber: freepik

Pandangan yang Berlebihan

Dari pengalaman teman ini, kita dapat menyimpulkan bahwa ketika seseorang memandang waktu sebagai uang, mereka seringkali menjadi gelisah, terburu-buru, dan fokus pada penghasilan semata. 

Lebih lanjut, pandangan semacam ini dapat mengganggu hubungan sosial. 

Teman yang terlalu fokus pada uang per jamnya mungkin mengabaikan hubungan pribadi dan kebahagiaan.

Tentu saja, kita perlu menghargai waktu dan mencoba untuk menggunakannya secara efisien. 

Namun, konsep "waktu adalah uang" dalam arti yang sempit mungkin membawa kita ke dalam perangkap. 

Apakah benar-benar semua yang kita lakukan harus diukur dalam nilai uang?

Waktu Sebagai Sumber Berharga

Waktu adalah sumber daya yang sangat berharga, tetapi mengukurnya hanya dalam nilai uang adalah cara pandang yang terlalu terbatas. 

Ada banyak hal penting dalam hidup yang tidak dapat diukur dalam uang, seperti kebahagiaan, kesejahteraan mental, dan hubungan yang kuat dengan orang-orang yang kita cintai.

Bayangkan jika kita terus menerus mengukur setiap momen dalam hidup kita dengan nilai uang. 

Kita mungkin tidak akan pernah merasa puas dan terus-menerus berusaha untuk menghasilkan lebih banyak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun