Pengaruh Buruk Influencer dalam Meningkatkan Judi Online di Indonesia

Pada era digital saat ini, peran influencer dalam mempromosikan berbagai produk dan layanan semakin penting. 

Namun, salah satu tren yang sangat mengkhawatirkan adalah meningkatnya promosi judi online oleh influencer di Indonesia. 

Banyak orang mungkin tidak menyadari betapa berbahayanya dampak dari promosi judi online ini. 

Baca juga: Suku Bunga Naik, Cicilan KPR Meningkat: Apa yang Harus Dilakukan?

Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak buruk dari promosi judi online oleh influencer dan mengapa hal ini harus diperhatikan secara serius.

Promosi Secara Terbuka

Pada awalnya, banyak influencer di Indonesia mempromosikan judi online secara terbuka. 

Mereka menyebut nama situs judi, menyertakan tautan, dan bahkan mengatakan bahwa itu adalah judi online. 

Hal ini terjadi pada tahun 2020, ketika kesadaran masyarakat tentang risiko judi online masih rendah. 

Baca juga: Mengelola Uang dengan Bijak: Investasi Bukan Hanya Soal Uang

Mungkin influencer berpikir bahwa risiko hukumnya tidak terlalu besar pada saat itu.

Perubahan Narasi

Baca juga: Upah Rendah dan Cicilan yang Berlebihan: Mengatasi Kendala Finansial Kelas Menengah

Ketika masyarakat mulai lebih sadar akan bahaya judi online, perusahaan judi online mulai mengubah cara mereka mempromosikan produk mereka. 

Mereka menggunakan influencer untuk membungkus narasi, menghindari kata-kata seperti taruhan atau judi, dan mengubah kata-kata untuk membuatnya terdengar lebih aman.