Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

KPR Syariah atau KPR Konvensional: Pilihan Bijak dalam Pembiayaan Rumah

17 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 18 Oktober 2023   10:52 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi KPR syariah. sumber: freepik

Namun, jika Anda ingin memiliki cicilan tetap dan tidak ingin terpengaruh oleh perubahan suku bunga, KPR Syariah mungkin lebih sesuai.

4. Fleksibilitas Pembayaran

Jika Anda ingin fleksibilitas dalam hal penanganan keterlambatan pembayaran tanpa denda atau penalti, KPR Syariah adalah pilihan yang lebih ramah bagi mereka yang mungkin menghadapi kendala keuangan dalam beberapa bulan tertentu.

Kesimpulan

Memilih antara KPR konvensional dan KPR Syariah adalah keputusan yang penting saat membeli rumah. 

Dalam mengambil keputusan ini, pertimbangkan profil keuangan Anda, tujuan pembelian rumah, dan preferensi pribadi Anda. 

Sementara KPR konvensional menawarkan fleksibilitas dalam hal tenor dan suku bunga, KPR Syariah memberikan kepastian dengan cicilan tetap dan menghindari penggunaan bunga. 

Pilihlah opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bank atau lembaga pembiayaan yang kompeten untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan nasihat khusus sesuai dengan situasi Anda. 

Bagaimanapun, tujuan utama adalah memiliki rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi keuangan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun