Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Krisis Keuangan Ghana: Utang, Inflasi dan Dampaknya pada Rakyat

6 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 7 Oktober 2023   14:37 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bendera ghana. (Sumber: Freepik)

Dampak krisis keuangan yang melanda Ghana tidak hanya dirasakan di tingkat pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat secara luas. 

Pertama-tama, penurunan nilai mata uang nasional, Cedi Ghana, telah mengakibatkan peningkatan harga barang-barang impor. 

Hal ini telah memberikan tekanan tambahan pada rakyat yang sudah menghadapi kenaikan inflasi yang tajam.

Kenaikan harga barang-barang pokok membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih sulit bagi warga Ghana yang rata-rata berpenghasilan rendah. 

Ini telah menyebabkan ketidakpuasan sosial dan demonstrasi di berbagai kota di seluruh negeri. 

Para demonstran mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap gagal melindungi rakyat dari dampak krisis ekonomi.

Selain itu, pemutusan hubungan kerja yang semakin meningkat oleh perusahaan-perusahaan konstruksi dan produsen listrik independen yang memiliki hutang besar kepada pemerintah telah memperparah masalah pengangguran di Ghana. 

Banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka, meningkatkan tingkat pengangguran di negara ini.

ilustrasi rakyat ghana. sumber: freepik
ilustrasi rakyat ghana. sumber: freepik

Upaya Pemerintah untuk Mengatasi Krisis

Presiden Nana Akufo-Addo mengakui bahwa pinjaman dari IMF bukanlah solusi akhir untuk masalah ekonomi negara tersebut. 

Pemerintah Ghana harus memangkas anggaran belanja negara dan meningkatkan pendapatan dengan menaikkan pajak serta melawan penghindar pajak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun