Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pilihan Karir, Berkilau di Kolam Kecil atau Berkembang di Kolam Besar?

24 September 2023   18:00 Diperbarui: 3 Oktober 2023   10:31 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan hidup kita, kita seringkali dihadapkan pada pilihan yang tak mudah. Salah satu pertanyaan esensial yang sering kita temui adalah: 

Apakah lebih baik menjadi "ikan besar" di "kolam kecil" atau "ikan kecil" di "kolam besar"? 

Pilihan ini, yang terkadang tampak sederhana tetapi seringkali kompleks, tidak hanya mempengaruhi karir kita, tetapi juga memengaruhi kehidupan kita secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek dari pertanyaan ini dan melihat bagaimana kita dapat membuat pilihan yang bijaksana sesuai dengan kondisi kita.

Definisi Pilihan

Sebelum kita memasuki perdebatan lebih lanjut, mari kita definisikan apa yang kita maksud dengan menjadi "ikan besar" di "kolam kecil" dan "ikan kecil" di "kolam besar."

Ikan Besar di Kolam Kecil

Ini merujuk pada situasi di mana seseorang menjadi yang paling unggul atau terkemuka dalam lingkungan yang relatif kecil atau kurang kompetitif. 

Mereka mungkin menjadi bintang di antara orang-orang sekitarnya tetapi dengan batasan yang mungkin lebih ketat.

Ikan Kecil di Kolam Besar

Sebaliknya, ini menggambarkan seseorang yang berada di tengah banyak orang yang lebih cerdas, berbakat, atau berpengalaman daripada mereka. 

ilustrasi ikan besar di kolam kecil. sumber: freepik
ilustrasi ikan besar di kolam kecil. sumber: freepik

Mereka mungkin tidak mendapatkan perhatian sebanyak yang mereka dapatkan di kolam yang lebih kecil, tetapi mereka memiliki peluang untuk belajar dan berkembang.

Kemampuan dan Ambisi Personal

Pilihan untuk menjadi "ikan besar" di "kolam kecil" atau "ikan kecil" di "kolam besar" sering kali bergantung pada sifat pribadi kita dan sejauh mana kita merasa termotivasi untuk berkompetisi. 

Bagi mereka yang memiliki ambisi tinggi dan dorongan untuk terus tumbuh, menjadi "ikan kecil" di "kolam besar" bisa menjadi pilihan yang lebih menarik.

Mereka merasa terdorong untuk berada di sekitar individu yang lebih unggul karena ini memacu mereka untuk tumbuh dan meningkatkan kemampuan mereka. 

Ini adalah pilihan yang umumnya dipilih oleh mereka yang memiliki dorongan kompetitif yang kuat dan percaya diri dalam menghadapi persaingan yang ketat.

Namun, bagi sebagian orang, situasi ini bisa menjadi tekanan yang berlebihan. Ketika mereka berada di tengah-tengah individu yang jauh lebih cemerlang, bisa jadi mereka merasa tidak cukup baik atau merasa minder.

 Ini adalah momen penting untuk menjaga keseimbangan antara ambisi dan kesehatan mental kita.

Pengalaman dan Posisi Karir

Pilihan kita juga sangat dipengaruhi oleh tahapan dalam karir kita. 

Bagi mereka yang masih berada di awal karir, bekerja di perusahaan kecil atau dalam lingkungan yang kurang kompetitif dapat memberikan banyak peluang untuk belajar dan merasakan berbagai tanggung jawab.

Ini dapat membuat CV Anda lebih beragam dan memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan. Ini juga mungkin saat yang tepat untuk mengambil risiko, bereksperimen, dan menjajal banyak peran yang berbeda. 

Mungkin Anda akan menemukan minat atau bakat baru yang tidak Anda sadari sebelumnya.

Namun, bagi mereka yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun, bergabung dengan perusahaan besar mungkin akan memberikan stabilitas dan peluang jangka panjang. 

Ini bisa menjadi peluang untuk mencapai posisi manajemen tingkat atas atau berkontribusi dalam mengambil keputusan strategis.

Tentu saja, ada variabel lain yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan karir, seperti keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, lokasi geografis, budaya perusahaan, dan aspek finansial.

Memilih Kolam yang Cocok

Penting untuk mengenali kolam mana yang paling cocok bagi diri kita. Pilihan ini sangat dipengaruhi oleh karakter, kegigihan, dan keinginan pribadi kita. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, dan apa yang cocok untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk yang lain.

Sebagai analogi, kita dapat memandang ikan mas yang tumbuh seiring dengan ruang yang mereka tempati. 

Seperti halnya kita, ikan mas bisa tumbuh sebesar apa yang mereka inginkan tergantung pada pilihan yang mereka buat. 

Ini juga mencerminkan potensi pertumbuhan kita seiring dengan perubahan lingkungan dan situasi yang kita pilih.

Menghadapi Perubahan dan Risiko

Pilihan kita dalam menjadi "ikan besar" di "kolam kecil" atau "ikan kecil" di "kolam besar" tidak selalu permanen. Kehidupan kita adalah perjalanan yang terus berubah, dan situasi kita bisa berubah seiring waktu.

Ketika kita mencapai titik di mana kita merasa perlu mengubah arah atau mencari tantangan baru, itu adalah hak kita untuk melakukannya. 

Misalnya, seseorang yang telah lama menjadi bagian dari perusahaan besar mungkin memutuskan untuk mendirikan bisnis mereka sendiri dan menjadi "ikan besar" di "kolam kecil" yang mereka ciptakan.

Sebaliknya, seseorang yang telah lama berjalan di jalur karir yang kurang kompetitif mungkin memutuskan untuk mencoba tantangan baru di lingkungan yang lebih kompetitif.

Menentukan Pilihan

Dalam memilih antara menjadi "ikan besar" di "kolam kecil" atau "ikan kecil" di "kolam besar," tidak ada pilihan yang salah. 

Yang terpenting adalah kesesuaian dengan tujuan dan nilai-nilai pribadi kita. Terlepas dari pilihan yang kita ambil, yang utama adalah menjalani kehidupan yang bahagia dan memuaskan.

Jangan lupa bahwa pilihan ini juga bisa berubah seiring waktu dan pengalaman. Tidak ada yang mengatakan bahwa kita harus tetap pada satu jalur sepanjang hidup kita. 

Hidup adalah perjalanan yang terus berubah, dan kita memiliki kekuatan untuk mengambil kendali atas arahnya.

Sebagai akhiran, mari kita kembali pada kutipan yang mengatakan, "I love you the way you are." Demikian pula, kita harus mencintai diri kita sendiri apa adanya dan menghargai pilihan yang kita buat dalam hidup. 

Jadilah ikan yang tumbuh dengan nyaman di kolam yang kamu pilih, dan nikmatilah perjalananmu menuju kesuksesan dan kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun