Selama beberapa tahun terakhir, dunia persaingan e-commerce di Indonesia telah menjadi sorotan utama.Â
Isu-isu yang muncul termasuk keterlibatan aktif pemerintah, peran platform-media sosial seperti TikTok, dan masalah terkait kedaulatan ekonomi digital.Â
Kita perlu memahami akar permasalahan daripada hanya mengobati gejala yang terlihat.
Konteks E-Commerce di Indonesia
Penting untuk memahami latar belakang dari perdebatan yang sedang berlangsung di dunia e-commerce Indonesia.Â
Salah satu isu sentral adalah praktik penggunaan database perilaku konsumen untuk menciptakan produk-produk private label atau mengimpor produk dari luar negeri, terutama dari China, ke platform-platform e-commerce di Indonesia.Â
Ini telah menciptakan persaingan yang sengit dalam ekosistem e-commerce, menghadirkan beberapa pertanyaan penting.
Private Label dan Isu-isu yang Muncul
Sebelum kita melanjutkan, mari kita tinjau konsep "private label."Â
Private label adalah merek yang dibuat oleh pengelola retail market, bukan oleh pabrikan aslinya.Â
Sebagai contoh, beberapa merek fashion terkenal dalam sebuah departemen store mungkin sebenarnya diproduksi di Indonesia, tetapi dijual dengan merek eksklusif departemen store tersebut.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan dalam penggunaan private label di e-commerce.Â