Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Kehadiran AI: Apakah Manusia akan Jadi Useless Class?

12 September 2023   18:00 Diperbarui: 12 September 2023   18:18 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa pekerjaan yang sangat bergantung pada aspek kemanusiaan seperti empati, kecerdasan emosional, dan interaksi sosial. Ini adalah area di mana manusia memiliki keunggulan yang sulit digantikan oleh AI.

Pekerjaan seperti psikoterapis, perawat, guru, dan pekerjaan yang memerlukan komunikasi interpersonal yang kuat tetap relevan. 

Mengembangkan keahlian ini dan memanfaatkannya dalam pekerjaan adalah cara untuk memastikan bahwa kita memiliki tempat dalam dunia yang semakin diisi dengan AI.

Meskipun perkembangan AI telah mengubah lanskap pekerjaan, manusia masih memiliki peran penting dalam dunia ini. 

Kunci untuk bertahan dan sukses di era AI adalah terus belajar, menggunakan AI secara bijak, dan mengembangkan keahlian yang unik. 

Sementara AI dapat menggantikan beberapa pekerjaan, kita sebagai manusia memiliki kemampuan untuk menciptakan, berinovasi, dan berkontribusi pada dunia ini dalam cara yang tidak dapat dilakukan oleh mesin.

Selama kita dapat beradaptasi dan menghadapi perubahan dengan bijaksana, masa depan dengan AI akan penuh potensi dan peluang. 

Meskipun tantangan besar ada di depan kita, dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menjadikannya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam era teknologi yang semakin maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun