Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Spine Breaker: Ketika Kemewahan Finansial dan Status Sosial Bertabrakan

11 September 2023   18:00 Diperbarui: 11 September 2023   18:24 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kemewahan finansial. Sumber: www.instagram.com/bts.bighitofficial

Jika Anda ingin memiliki barang mewah sebagai hadiah atau bentuk kebahagiaan pribadi, pastikan bahwa Anda melakukannya dengan bijak dan tanpa mengorbankan keuangan Anda.

Pembelajaran dari Fenomena di Korea Selatan

Fenomena di Korea Selatan ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. 

Ini mengingatkan kita bahwa penting untuk memiliki kendali atas keuangan pribadi kita dan tidak terjebak dalam tekanan budaya konsumsi yang berlebihan. 

Anda adalah yang terbaik dalam mengambil keputusan finansial yang sesuai dengan tujuan dan situasi Anda.

Pembelian barang mewah bisa menjadi ekspresi dari kesuksesan finansial, tetapi juga dapat menjadi beban keuangan jika tidak diatur dengan bijak. 

Penting untuk selalu mengutamakan kebutuhan dasar, memahami risiko dan manfaat dari investasi dalam barang mewah, dan mengelola keuangan Anda dengan bijak. 

Pada akhirnya, kebahagiaan dan status sosial sejati tidak hanya dapat diukur dari barang-barang yang kita miliki, tetapi juga dari keseimbangan dan kebijaksanaan dalam mengatur keuangan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun