Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pekerjaan Sampingan: Seni Bertahan Hidup di Tengah Gelombang Distrupsi AI

9 September 2023   18:00 Diperbarui: 9 September 2023   18:19 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pekerjaan sampingan. sumber: freepik

Jaman sekarang, nyari pekerjaan yang oke itu makin rada susah, lho. Belum lagi, kita harus berhadapan sama berbagai disrupsi, salah satunya adalah disrupsi gara-gara kehadiran AI yang lagi asyik-asyiknya merajai segala sektor. 

Kalo kita ngelirik ke negara-negara maju, misalnya Amerika Serikat, sana-sini aja kita lihat, banyak banget pekerjaan yang harus restrukturisasi, sampe ribuan orang kehilangan pekerjaannya. 

Dan kita, di Indonesia yang masih terus berkembang ini, siap-siap aja ya, kemungkinan bakal ngalamin hal serupa. 

Nah, gara-gara gini, di masa-masa yang udah nggak lagi muda ini, sebenernya ada satu topik yang selalu nongol setiap kali kita nongkrong bareng temen-temen: cuan. 

Kita nggak bisa lari dari obrolan soal duit, apalagi di zaman yang harga rumahnya naik terus, barang-barang juga nggak murah-murah, harga segala macem naik, jadinya hidup jadi makin nggak mudah. 

Kenapa Pekerjaan Sampingan Itu Penting di Indonesia

Pertama-tama, mari kita pahami kenapa pekerjaan sampingan begitu penting di Indonesia, terutama bagi kaum milenial seperti kita. Ada beberapa alasan yang cukup menggetarkan untuk memotivasi kita:

1. Daya Beli yang Rendah

Jujur, daya beli kita sebagai warga Indonesia umumnya rendah. 

Rata-rata gaji bulanan di negeri ini hanya sekitar 3 hingga 6 juta rupiah. 

Bayangkan sejenak, dengan gaji seperti itu, berapa kali kita harus berjongkok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?

2. Tingkat Inflasi yang Tak Kenal Ampun

Inflasi semakin tinggi, dan harga-harga barang terus meroket. 

Mulai dari harga rumah yang selalu naik hingga harga bahan pokok yang terasa semakin mahal. Ini bukanlah kabar baik bagi kantong kita.

3. Ketidakpastian Pekerjaan

Disrupsi oleh AI dan teknologi terbaru membuat banyak pekerjaan menjadi terancam. 

Pemutusan hubungan kerja massal dan restrukturisasi pekerjaan bukan lagi berita langka. Kita perlu siap menghadapinya.

4. Mengejar Sumber Cuan (Pendapatan Tambahan)

Apa yang kita cari di pekerjaan sampingan? Biasanya, cuan! 

Harga-harga yang melambung tinggi, kebutuhan yang terus bertambah, dan investasi masa depan yang tak bisa ditunda semuanya membutuhkan sumber pendapatan ekstra.

Mengapa Pekerjaan Sampingan Penting

Sekarang, mari kita bahas mengapa pekerjaan sampingan ini benar-benar vital di era milenial seperti sekarang:

1. Fleksibilitas yang Tak Tertandingi

Pekerjaan sampingan memberikan fleksibilitas yang mungkin tak bisa Anda temukan di pekerjaan tetap. 

Anda dapat bekerja kapan saja, di mana saja, bahkan dalam bidang yang sesuai dengan minat Anda.

2. Penghasilan Tambahan yang Berguna

Pekerjaan sampingan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang sangat berguna. 

Ini dapat membantu kita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan, atau bahkan menabung untuk masa depan.

3. Pengembangan Keterampilan

Melalui pekerjaan sampingan, Anda bisa mengembangkan berbagai keterampilan, seperti keterampilan teknologi, pemasaran, atau bahkan keterampilan sosial. Semua ini akan membuat Anda lebih berharga di pasar kerja.

4. Menjadi Bos bagi Diri Sendiri

Pekerjaan sampingan akan mengajari Anda kemandirian dan kepemimpinan. Anda akan menjadi bos bagi diri sendiri, mengambil keputusan, dan mengatur waktu Anda sendiri. Itu semua adalah pelajaran berharga untuk kehidupan.

Jenis Pekerjaan Sampingan yang Menggiurkan

Baiklah, sekarang mari kita beralih ke pembahasan lebih konkret. 

Di dunia yang terus berubah ini, ada banyak jenis pekerjaan sampingan yang dapat kita coba. Mari kita bahas beberapa di antaranya:

1. Freelancing

Bagi yang memiliki keterampilan tertentu, seperti menulis, desain grafis, pemrograman, atau bahkan penerjemahan, dunia freelancing adalah surga. 

Platform seperti Upwork, Freelancer, atau Sribulancer penuh dengan peluang.

2. Bisnis Digital

Dengan teknologi yang semakin maju, memulai bisnis online seperti toko e-commerce, blog, atau channel YouTube bukan lagi mimpi. 

Anda dapat menghasilkan uang melalui penjualan produk, iklan, atau bahkan kemitraan.

3. Agen Asuransi

Menjadi agen asuransi adalah cara yang baik untuk menggabungkan pemasaran dan layanan. 

Anda membantu orang memahami dan mendapatkan polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sambil menghasilkan komisi yang layak.

4. Pendidikan Online

Jika Anda memiliki pengetahuan yang cukup dalam suatu bidang, Anda bisa mengajar atau menyelenggarakan kursus online. 

Dengan platform seperti Udemy atau Coursera, Anda bisa mencapai audiens yang lebih besar.

5. Investasi

Memulai investasi, baik itu dalam saham, obligasi, atau properti. Investasi bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang signifikan jika Anda mengelolanya dengan bijak.

Cara Memulai Pekerjaan Sampingan

Nah, Anda mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana caranya memulai pekerjaan sampingan?" Jawabannya adalah dengan langkah-langkah berikut:

1. Tentukan Tujuan Anda

 Apa yang ingin Anda capai dengan pekerjaan sampingan? Buat tujuan yang jelas untuk memotivasi diri Anda. 

Apakah Anda ingin mendapatkan penghasilan tambahan, mengembangkan keterampilan, atau mewujudkan impian tertentu?

2. Kenali Minat dan Keterampilan Anda

Pilihlah pekerjaan sampingan yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda. 

Ini akan membuat Anda lebih termotivasi dan sukses dalam jangka panjang.

3. Lakukan Riset

Pelajari pasar untuk pekerjaan sampingan yang Anda minati. 

Adakah permintaan untuk layanan atau produk yang Anda tawarkan? Siapa pesaing Anda? Ini penting agar Anda dapat bersaing dengan lebih baik.

4. Buat Rencana Bisnis

Buat rencana bisnis sederhana yang mencakup tujuan, strategi pemasaran, dan anggaran. 

Ini akan membantu Anda mengelola pekerjaan sampingan Anda dengan lebih baik.

5. Mulailah dengan Kecil

Jangan terlalu ambisius pada awalnya. Mulailah dengan proyek kecil atau pekerjaan sampingan yang dapat Anda kelola tanpa mengorbankan pekerjaan utama Anda.

6. Promosikan Diri Anda

Jika Anda memilih pekerjaan sampingan seperti freelancing atau bisnis digital, Anda harus aktif mempromosikan diri. 

Manfaatkan media sosial, situs web pribadi, atau jaringan profesional Anda untuk menjangkau klien potensial.

7. Kelola Waktu Anda

Kelola waktu Anda dengan bijak antara pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan. Jangan lupakan waktu untuk istirahat dan bersantai.

Di tengah perubahan besar dalam dunia kerja dan ekonomi, memiliki pekerjaan sampingan menjadi langkah bijak, terutama bagi generasi milenial di Indonesia. 

Ini adalah cara untuk mengatasi ketidakpastian pekerjaan, meningkatkan penghasilan, dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan. 

Dengan berbagai peluang yang tersedia, kita, generasi milenial, memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan melalui pekerjaan sampingan kita sendiri. Jadi, jangan menunda-nunda lagi. 

Beranilah memulai dan bangun masa depan keuangan Anda sekarang juga. 

Ingatlah, dengan tekad dan usaha yang cukup, Anda dapat mencapai tujuan Anda dalam pekerjaan sampingan. 

Segera, jadikan pekerjaan sampingan sebagai langkah pertama menuju kesuksesan Anda. Tidak ada alasan untuk menunggu lagi. Itu tadi artikel kita, semoga bermanfaat, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun